Analisa Ekonomi Usaha Ternak Kerbau di Indonesia

Authors

  • I Wayan Rusastra
  • Faisal Kasryno

Abstract

Indonesian
Potensi ternak kerbau secara nasional adalah cukup penting. Pada tahun 1979, jumlah peternak diperkirakan sekitar satu juta petani dengan rata-rata pemilikan 2,4 ekor per usahatani. Proporsinya tercatat 21 persen terhadap total ternak secara keseluruhan, termasuk babi dadn unggas. Permasalahan pokok yang dihadapi peternakan kerbau di Indonesia adalah menurunnya populasi ternak. Secara umum penyebabnya adalah kurang berkembangnya teknologi peternakan, dampak pembangunan ekonomi termasuk pembangunan dalam sektor pertanian, merosotnya daya dukung lingkungan di Jawa, dan faktor sosial budaya masyarakat. Sudah saatnya perhatian yang serius dalam bidang penelitian dan pengembangan ditujukan pada jenis ternak ini yang disesuaikan dengan daya dukung wilayah pengembangannya. Hanya penemuan teknologi yang tetap guna dan tepat sasaran yang akan bisa menyelamatkan ternak kerbau dari kemunduran mutu genetis dan populasinya. Respon positip dari para peternak tidak perlu diragukan, mengingat jenis ternak ini mempunyai fungsi yang luas bagi pemiliknya.

Author Biographies

I Wayan Rusastra

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Faisal Kasryno

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-14

How to Cite

Rusastra, I. W., & Kasryno, F. (2016). Analisa Ekonomi Usaha Ternak Kerbau di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 3(1), 20–27. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1186