Aspek Ekonomi Pengembangan Transmigrasi Dengan Pola Usaha Peternakan

Authors

  • I Wayan Rusastra
  • Nizwar Syafa'at
  • Faisal Kasryno

Abstract

Indonesian
Kajian ini menggunakan data sekunder dan tinjauan tentang pengembangan transmigrasi berpolakan peternakan. Disamping itu juga diperkaya dengan hasil pengamatan langsung di daerah transmigrasi Sarolangun-Bangko Jambi. Di daerah transmigrasi dengan pola tanaman pangan dan perkebunan, usaha peternakan perlu diarahkan menjadi komponen penting dalam usahatani dengan sasaran optimalisasi kegiatan dan kelestarian usahatani tanaman. Pergeseran ini hendaknya dilakukan secara selektif, dengan mengembangkan pola tanam tumpangsari pada budidaya tanaman pangan yang menjamin ketersediaan pakan dan pengembangan padang-penggembalaan pada lahan di bawah tanam perkebunan. Pemilihan jenis ternak pada transmigrasi yang sejak semula dirintis berpolakan peternakan hendaknya telah mempertimbangkan potensi wilayah, aspek kemudahan pelayanan, transportasi, pemasaran dan kecukupan penyediaan pangan dan pakan penguat. Pengembangan pola ini membutuhkan lahan per kepala keluarga yang cukup luas, sehingga perlu usaha reformasi paket program transmigrasi yang berjalan selama ini. Realisasinya sebaiknya dikaitkan dengan program Ternak Inti Rakyat dan petani transmigrasi hendaknya dipilih petani maju yang berorientasi wiraswasta.

Author Biographies

I Wayan Rusastra

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Nizwar Syafa'at

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Faisal Kasryno

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-14

How to Cite

Rusastra, I. W., Syafa’at, N., & Kasryno, F. (2016). Aspek Ekonomi Pengembangan Transmigrasi Dengan Pola Usaha Peternakan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 5(1-2), 22–30. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1175