Tingkat Pencurahan Kerja Rumah Tangga di Pedesaan: Studi Kasus di Empat Desa Kabupaten Kudus dan Klaten, Jawa Tengah

Authors

  • Tahlim Sudaryanto
  • Handewi Purwati Saliem
  • Sahat M. Pasaribu

Abstract

Indonesian
Penelitian-penelitian ketenagakerjaan di Indonesia sebagian besar mendasarkan diri pada konsep Labor Force yang mengelompokkan angkatan kerja ke dalam kategori bekerja atau menganggur. Pendekatan tersebut tidak menggambarkan tingkat penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Tulisan ini menyajikan analisa tingkat pencurahan kerja rumah tangga di pedesaan yang merupakan hasil studi kasus di Kabupaten Kudus dan Klaten Jawa Tengah. Dalam telaahan ini dinadingkan tingkat pencurahan kerja antar kelompok rumahtangga menurut luas garapan sawahnya. Hasil analisa menunjukkan bahwa petani kecil mempunya tingkat pencurahan kerja yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok petani yang mempunyai tanah lebih luas. Namun demikian, tingkat pendapatan yang diperoleh ternyata lebih kecil.

Author Biographies

Tahlim Sudaryanto

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Handewi Purwati Saliem

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Sahat M. Pasaribu

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-14

How to Cite

Sudaryanto, T., Saliem, H. P., & Pasaribu, S. M. (2016). Tingkat Pencurahan Kerja Rumah Tangga di Pedesaan: Studi Kasus di Empat Desa Kabupaten Kudus dan Klaten, Jawa Tengah. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 1(1), 1–7. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1160