Pengaruh Aplikasi Rhizobakteri dan Dosis Pupuk terhadap Produksi bawang Merah
Kata Kunci:
rhizobakteri, dosis pupuk, bawang merahAbstrak
Produktivitas rata-rata bawang merah tahun 2015 adalah 10,16 ton/Ha dan ini
masih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil yang bisa mencapai 20
ton/Ha. Peningkatan hasil dapat dilakuakn dengan penambahan input produksi
berupa ZPTdan pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia,
salahsatunya dengan aplikasi rhizobakteri. Kajiwidya ini bertujuan untuk
mendapatkan tehnik budidaya tanaman bawang merah yang ramah lingkungan
dan dapat meningkatkan produksi umbi bawang merah. Umbi bibit bawang
merah direndam dalam isolat rhizobakteri yang dibiakkan dalam air kelapa
selama 15 menit, kemudian dikeringanginkan dan ditanam di bedengan dengan
jarak tanam 15x20 cm. Perlakuan berupa dosis pupuk NPK yaitu full dosis, ½
dosis, ¼ dosis dan organik. Aplikasi rhizobakteri dengan dosis pupuk
mempengaruhi pertumbuhan dan produksi umbi bawang merah. Dimana
perlakuan ¼ dosis memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan 3 perlakuan
lainnya yaitu rata-rata tinggi tanaman 31,61, jumlah daun 12,17, jumalh umbi 5,5
dan berat kering umbi 23,94.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Lisa Marianah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.