Evaluasi Dampak Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran Pola On-Site Training Model (OTM) Terhadap Pendapatan Petani Brokoli
DOI:
https://doi.org/10.51589/ags.v6i2.3135Kata Kunci:
Brokoli, Evaluasi Dampak Pelatihan, Pendapatan, R/CAbstrak
Pelatihan Agribisnis Sayuran merupakan salah satu kegiatan pelatihan yang dengan menggunakan pola On Site Training Model (OTM) mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani. Pelaksanaan suatu proses pelatihan memerlukan evaluasi untuk menunjukkan apakah tujuan telah tercapai atau belum. Tujuan penelitian ini untuk (1) menentukan besarnya pendapatan dan R/C usahatani brokoli sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (2) menganalisis pendapatan usahatani bokoli antara usahatani yang dilakukan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (3) menganalisis R/C usahatani bokoli antara usahatani yang dilakukan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif, dengan responden sebanyak 30 orang petani yang mengikuti pelatihan. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani dan uji beda perbandingan menggunakan uji t sampel berpasangan (paired sample). Hasil menunjukan bahwa (1) rata-rata pendapatan usahatani brokoli di Desa Kayuambon Kecamatan Lembang sebelum mengikuti kegiatan pelatihan yaitu sebesar Rp. 3.792.783 dan setelah mengikuti kegiatan pelatihan sebesar Rp. 5.565.083. (2) pendapatan petani setelah mengikuti pelatihan lebih besar dan berbeda nyata daripada pendapatan sebelum mengikuti pelatihan (3) nilai R/C setelah mengikuti pelatihan lebih besar dan berbeda nyata daripada nilai R/C sebelum mengikuti pelatihan.
Referensi
Ardana, I. G., & Yuliarmi, N. N. (2020). Penaguruh Luas Lahan dan Pelatihan Terhadap Produksi dan Pendapatan Petani Kakao Di Desa Yehembang Kauh Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. EP Unud, 1459-1485.
Arimbawa, P. D., & Widanta, A. B. (2017). Pengaruh Luas Lahan, Teknologi dan Pelatihan Terhadap Pendapatan Petani Padi Dengan Produktivitas Sebagai Variabel Intervening Di Kecamatan Mengwi. EP Unud, 1601-1627.
Ariseptiani, Asaad, M., & Novita, D. (2022). Analisis Dampak Pelatihan Terhadap Pemberdayaan dan Pendapatan Keleompok Penangkar Benih Padi Bersertifikat. Agri-Smart Deli Sumatera, 1-9.
BBPP Lembang. (2019). Laporan PenyelenggaraanDiklat Teknis Agribisnis Sayuran Angkatan 43 di KelompokTaniBintang Tani. Bandung Barat: BBPP Lembang.
Kirkpatrick, D., & Kirkpatrik, J. (2008). Evaluating Training Programs, The Four Levels. San Francisco: Berrett-Khoehler.
Larasati, F. D. (2019). Analisis Pendapatan Usahani Brokoli Pada Kelompok Tani dan Non Kelompok Tani Dusun Kenteng Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Sungkai, 25-41.
Nazir, M. (2009). Metoda Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rahim, A., & Hastuti, D. (2008). Pengantar Teori dan Kasus Ekonimika Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.
Reay, D. (1994). Evaluating Training. New Jersey: Nichols.
Serawai, & Adly. (2017). Analisis Usaha Pertanian Brokoli (Brassica Oleracea L.) (Studi Kasus di Desa Sumber Urip, Rejang Lebong, Bengkulu). Proceeding of Community Development, (pp. 246-259). Bengkulu.
Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Sontani, U. T., & Muhidin, S. A. (2011). Desain Penelitian Kualtitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rosros Rosdiantini, Dewi Padmisari Suryaningrum
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.