Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Daya Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa.L)

Authors

  • Juhairiah Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.51589/ags.v7i2.3406

Abstract

Dormansi adalah suatu kondisi dimana benih yang viable namun tidak berkecambah sampai batas waktu akhir pengamatan perkecambahan walaupun faktor lingkungan optimum untuk perkecambahannya. Benih untuk kondisi normal belum tentu tidak tumbuh, karena bisa diberi perlakuan untuk berkecambah dengan beberapa metode pematahan dormansi dengan cara kimia. Metode dengan bahan kimia adalah suatu metode yang efektif karena dilakukan dengan menggunakan larutan KNO3 dan merendam benih padi. Senyawa kalium nitrat merupakan senyawa yang efektif dalam pematahan dormansi untuk benih tanaman. Tujuan pengamatan ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap daya perkecambahan benih padi. Pengamatan ini menggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap, dengan 2 faktor: Perlakuan pertama adalah lama perendaman terdiri; T1(tanpa perendaman); T2(perendaman 24 Jam); T3(perendaman 48 Jam) dan perlakuan kedua adalah Jenis Padi: V1(Varietas Nutrizing), V2(Varietas Inpari 32 HDB), V3(Varietas Inpari 42 Agritan), V4(Varietas Inpari 48 Blas), V5(Varietas Inpari 43). Dari hasil pengamatan perlakuan yang diberikan untuk pematahan dormansi benih padi dengan lama perendaman KNO3 konsentrasi 3% tidak memberikan pengaruh nyata terhadap daya perkecambahan untuk semua perlakuan dan varietas yang digunakan.

References

Ahmad.A. (2010). Studi Pematahan Dormansi Dn Periode After Ripening Padi Gogo Lokal.Gorontalo, Tesis Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Faustina, Yudono, dan Rabaniyah. (2011). Pengaruh Cara Pelepasan Aril dan Konsentrasi KNO₃ Terhadap Pematahan Dormansi Benih Pepaya ( Carica papaya L.) Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Gumelar,A.I. (2015). Pengaruh Kombinasi Larutan Perendaman dan Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas, Vigor dan Dormansi Benih Padi Hibrida Kultivar. Jurnal Agrorektan

ISTA.(2021). Aturan ISTA untuk Pengujian Benih

Oren L, Justice Louis N. Bass. (2002). Prinsip Dan Praktek Penyimpanan Benih

Kharismasyani. (2010). Kajian After Ripening Pada Beberapa Varietas Benih Padi Gogo. IPN. Bogor.

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 12. (2018) Tentang Produksi, Sertifikasi, Dan Peredaran Benih Tanaman

Purba,O.Inriyanto dan Bintoro.A. 2014. Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata) Setelah Diskarifikasi Dengan Giberelin Pada Berbagai Konsentrasi.

Saragih.B. 2001. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Loji Grafika Griya Sarana.Bogor.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sutopo, L. 2010. Teknologi Benih. Edisi 7. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Press. Malang.

Downloads

Published

2023-12-27