Inkubasi Literasi Pertanian
Inkubasi Literasi Pertanian sebagai upaya menjaring naskah yang kemudian dilakukan pembinaan terhadap penulis naskah agar mampu memperbaiki naskah yang telah ditulis berdasarkan masukan dari narasumber
Kolasi: vii, 76 hlm. : ilus. ; 17 cm.
Penerbit : Jakarta : Kementerian Pertanian, 2022
ISBN: 978-979-582-211-0
Salah satu permasalahan penting dalam pengembangan jeruk di Indonesia adalah keterbatasan lahan dan pemahaman aplikatif teknologi budaya. Hal ini menyebabkan produktifitas dan kontinuitasnya kurang mampu bersaing dengan jeruk impor. Upaya dalam mengatasi permasalahan di atas ialah Balijestro telah mengembangkan budidaya jeruk dengan teknologi jarak tanam rapat atau Sistem Tanam rapat yang disingkat dengan SITARA. Metode SITARA bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, dengan populasi lebih padat per satuan luas, sehingga akan mendapatkan produktivitas lebih tinggi dengan mutu buah yang baik.
Kata kunci (AGROVOC): CITRUS, CULTIVATION, SPACING, PRODUCTIVITY.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Inkubasi Literasi Pertanian sebagai upaya menjaring naskah yang kemudian dilakukan pembinaan terhadap penulis naskah agar mampu memperbaiki naskah yang telah ditulis berdasarkan masukan dari narasumber
Penggunaan Logo Pertanian Press pada Buku terbitan Kementerian Pertanian