DIVERSIFIKASI TEMBAKAU SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN

Authors

  • Heri Prabowo Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat
  • Janis Damaiyani Badan Riset Inovasi Nasional
  • Elda Nurnasari Balai Pengujian Standar Tanaman Pemanis dan Serat
  • Sri Adikadarsih Balai Pengujian Standar Tanaman Pemanis dan Serat

Keywords:

diversifikasi, tembakau, asap cair, pestisida nabati.

Abstract

Diversifikasi adalah suatu upaya untuk memperluas suatu produk yang telah ada selama ini untuk dapat didorong menjadi produk atau industri baru yang sebelumnya tidak diusahakan. Potensi pengembangan diversifikasi suatu produk telah banyak dikembangkan di berbagai sektor pertanian. Salah satu program diversifikasi tembakau yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan tembakau sebagai pestisida nabati asap cair. Tembakau memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pestisida nabati karena mengandung senyawasenyawa kimia, mulai dari golongan asam, alkohol, aldehid, keton, alkaloid, asam amino, karbohidrat, ester, dan terpenoid. Asap cair hasil pirolisis daun tembakau memiliki rendemen yang bervariasi dengan hasil berkisar 9,76-36,71% dengan toksisitas terhadap hama sasaran berkisar antara 6,67-85%. Dengan persentase toksisitas diatas 80% menunjukkan bahwa diversifikasi tembakau menjadi asap cair memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai pestisida nabati. Pengembangan asap cair tembakau ini memiliki beberapa kendala diantaranya mudah terurai di lapangan, sensitif oleh pengaruh lingkungan (sinar matahari, suhu, kelembaban, dll), aplikasinya memerlukan dosis lebih banyak dibandingkan pestisida kimia, efek mematikan yang ditimbulkan relatif lambat, biaya untuk mengembangkan pestisida nabati termasuk membutuhkan investasi besar, kebiasaan petani (sosial-budaya) masih senang menggunakan pestisida kimia karena adanya efek cepat membunuh OPT sasaran, rendahnya penguasaan teknologi pembuatan pestisida nabati, pestisida kimia mendominasi pasar, penyediaan bahan aktif yang terbatas, pengembangan pembuatan formulasi belum didukung infrastruktur yang memadai, serta pengujian efikasi dan toksisitas pestisida nabati masih sulit dikembangkan. Strategi pengembangan asap cair tembakau untuk mendukung pertanian berkelanjutan memerlukan perhatian serius untuk dapat mendorong pemanfaatan asap cair tembakau sebagai pestisida nabati dalam mendukung penerapan pertanian yang berkelanjutan.

Downloads

Published

30-04-2024