MANISNYA POTENSI AREN DARI TANAH MANDAR
Abstract
Aren (Arenga pinnataMerr) merupakan tanaman perkebunan multifungsi, yang tumbuh liar dan berkembang secara alami. Tanaman aren banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan, energi dan industri kerajinan sertabangunan sehingga mempunyai nilai manfaat ekonomi yang tinggi. Selain itu, aren juga bermanfaat pada fungsi ekologi dan sosial budaya. Perkembangan luas areal tanaman aren di Sulawesi Barat dalam 5 tahun terakhir (2018-2022) cenderung menurun, namun demikian luas areal tanaman menghasilkan meningkat. Rata-rata produktivitas nira yang dihasilkan tanaman aren mengalami peningkatan dari 0,94 ton/ha/tahun pada tahun 2018 menjadi 1,21 ton/ha/tahun di tahun 2022 dengan luas areal tanaman menghasilkan meningkat dari 781 ha menjadi 815 ha. Hasil wawancara dengan beberapa petani aren di Mamuju, Sulawesi Barat diperoleh informasi bahwa tanaman aren dapat menghasilkan nira sekitar 10 l/mayang/hari, dan setiap pohon aren dapat disadap 3-4 mayang selama 2-3 bulan atau lebih tergantung beberapa faktor. Rendemen gula aren yang dihasilkan sekitar 10-18%, dengan kata lain untuk memproduksi 1 kg gula aren dibutuhkan nira sebanyak 6,6 -10 l. Penerimaan gula aren sekitar Rp421.875,00–Rp1.140.000,00/pohon/bulan dengan harga jualRp12.500,00/kg –Rp22.500,00/kg. Potensi ekonomi tanaman aren di Mamuju, Sulawesi Barat dari hasil olahan nira dalam bentuk gula aren cetak cukup prospektif. Namun, dibutuhkan dukungan pemerintah dalam pengembangan dan pemanfaatan aren di Sulawesi Barat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Warta BSIP Perkebunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.