POTENSI BUAH KURMA SEBAGAI ANTI ALERGI

Authors

  • Enny Rimita Sembiring Pusat Riset Rekayasa Genetika, BRIN
  • Linda Trivana Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma, Kementerian Pertanian

Abstract

Tumbuh-tumbuhan, termasuk beberapa rempah dan buah yang umum dikonsumsi sehari-hari dapat digunakan dengan aman dan efektif untuk mencegah dan/atau mengobati beberapa masalah kesehatan. Kurma memiliki nilai gizi dan terapi yang luas karena memiliki sifat sebagai antioksidan, antimikroba antimutagenik, antikanker, antiproliferatif, antialergi, hepatoprotektif, imunostimulan, dan efek farmakologi lainnya. Selain kaya gizi makro dan mikro, buah kurma juga mengandung senyawa metabolit polifenol yang tinggi yang salahsatunya fungsinya adalah sebagai antialergi. Beberapa senyawa polifenol yang terdapat dalam buah kurma adalah pelargonin, asam protocatechuic, asam chlorogenic, asam caffeic, asam syringic dan asam ferulic. Ulasan ini berfokus pada  pengenalan buah kurma dan potensi ekstraknya sebagai antialergi yang berguna dalam mempromosikan kurma menjadi produk farmasi dan nutrasetikal berbasis bahan alam. 

Downloads

Published

28-04-2023