PROSEDUR TEKNIS PEMBENIHAN KELAPA GENJAH SALAK, KOMODITAS YANG BERPOTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan yang terus dikembangkan di Indonesia sebagaimana tertuang dalam Renstra  Ditjen Perkebunan 2020-2024. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan benih tanaman kelapa yang berkualitas untuk memastikan ketersediaan dan kualitas benih yang memadai. Tanaman kelapa merupakan komoditi tradisional Kalimantan Timur, namun umumnya masih terbatas pada varietas kelapa dalam dengan luasan areal perkebunan rakyat yang tercatat di tahun 2020 sebanyak 20.698 ha dengan jumlah produksi sebanyak 7.662 ton. Pertanaman kelapa rakyat di Kalimantan Timur dewasa ini sudah patut untuk diremajakan, namun animo ke arah tersebut masih rendah sehingga kondisinya dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari luasan perkebunan, produksi, produktivitas, dan jumlah petani kelapa yang cenderung menurun dari tahun ke tahun. Melihat kecenderungan penurunan tersebut tentunya perlu didorong dengan introduksi varietas-varietas kelapa genjah seperti varietas genjah salak (GSK) yang secara deskripsi tanaman cocok untuk dikembangkan di Kaltim. Kelapa GSK dengan segala  keunggulan dan potensinya diharapkan mampu meningkatkan kembali animo masyarakat dalam menanam kelapa yang tentunya dapat menjadi sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan. Secara ekonomi varietas GSK ini sangat menjanjikan karena lebih cepat berproduksi dan menghasilkan serta efisien dalam pemanfaatan lahan. Usaha perbaikan produktivitas tanaman kelapa harus dimulai sejak penyediaan bahan tanam yaitu benih. Untuk mendapatkan benih berkecambah kelapa yang bermutu baik dan bersertifikat ada beberapa tahapan prosedur teknis pembenihan yang perlu dilakukan sehingga didapatkan pertanaman kelapa yang menghasilkan buah yang maksimal sesuai potensi produksi yaitu: pemilihan benih, persiapan lahan, penyayatan sabut, pendederan, pemeliharaan persemaian, seleksi kecambah dan penghitungan benih berkecambah untuk sertifikasi, serta sertifikasi benih  berkecambah.