Distribusi Logam Berat Pb, Cd, Cr, Ni dan Risiko Kesehatan Akibat Paparan Logam Berat Melalui Saluran Pencernaan di Lahan Sawah Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Bandung
Abstract
Pencemaran logam berat pada lahan pertanian menjadi isu penting karena produk pertanian yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh masyarakat sehingga akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Limbah industri merupakan salah satu sumber logam berat di lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status dan pola distribusi logam berat serta kesehatan masyarakat yang terkait dengan paparan logam berat melalui saluran pencernaan dari tanah sawah di sekitar kawasan industri Kabupaten Bandung. Metode yang dilakukan adalah metode survei melalui pengambilan contoh tanah pada 37 titik lokasi di sekitar kawasan industri yang ditentukan secara grid pada peta penggunaan lahan. Analisis tanah meliputi konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cr dan Ni. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cr, dan Ni pada tanah masih berada di bawah batas kritis. Berdasarkan nilai indeks geoakumulasi, keberadaan logam Cd pada lahan sawah di sekitar kawasan industri sebagian besar bersumber dari aktivitas manusia. Nilai rata-rata asupan mingguan akibat paparan logam berat melalui saluran percernaan oleh anak-anak dan orang dewasa telah melebihi batas toleransi yang ditetapkan FAO/WHO untuk logam Pb, Cd, Cr dan Ni berturut-turut sebesar 0,0250, 0,0070, 0,0233 dan 0,0350 mg kg-1minggu-1.