Penentuan Indeks Kesuburan Tanah di Sub DAS Dinoyo, Kabupaten Jember
Abstract
Abstrak. Kurangnya informasi tentang kesuburan tanah suatu DAS menyebabkan penentuan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesesuaian lahan. Penelitian ini bertujuan: (1) menentukan nilai dan kelas indeks kesuburan tanah di sub DAS Dinoyo Jember; (2) menentukan satuan peta lahan dengan kesuburan tanah tertinggi; (3) mengetahui urutan faktor penentu indeks kesuburan tanah dari yang berpengaruh hingga kurang berpengaruh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 - Februari 2020. Penelitian berupa survey tanah dengan metode purposive sampling pada 18 satuan peta lahan (SPL), setiap SPL diambil tiga sampel tanah yang telah dikomposit. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada kedalaman 0-30 cm. Parameter yang diamati antara lain; KTK, C-Organik, N total, P tersedia, K dapat ditukar , Mg dapat ditukar, Ca dapat ditukar, dan Al dapat ditukar. Hasil analisis tanah digunakan untuk penilaian indeks kesuburan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kesuburan tanah di sub DAS Dinoyo berkisar antara 130-170 yang dikategorikan dalam kelas agak rendah hingga sedang. Nilai indeks kesuburan tanah tertinggi (170) dengan kategori kelas sedang terdapat pada penggunaan lahan kebun dengan jenis tanah Latosol coklat kemerahan (Inceptisols) serta kemiringan lereng 25-40% (SPL 9) dan pada penggunaan lahan sawah dengan jenis tanah asosiasi Latosol coklat regosol kelabu (Inceptisols) serta kemiringan lereng 15-25% (SPL 14). Urutan faktor penentu indeks kesuburan tanah dari yang paling berpengaruh hingga kurang berpengaruh berturut-turut adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan penggunaan lahan.
Abstract. The lack of information about soil fertility of a watershed leads to improper land uses that did not correspond to the capability and suitability of the lands. This research aimed to: (1) determine value and class of soil fertility index in sub watershed Dinoyo, Jember; (2) determine land map unit (LMU) with the highest soil fertility; (3)  find out the sequence of determining factors of soil fertility index from the more influential to less influential. This research was conducted in October 2019-February 2020. Research in the form of soil sampling with purposive sampling method on 18 LU, in each LU we took three composite soil samples. Soil sampling was carried out at a depth of 0-30 cm. The observed parameters included; CEC, Organic C, Total N, available P, exchangeable K, Mg, Ca, and Al exchangeable. The results of soil analysis were used to determined soil fertility index. The results showed that the value of soil fertility index in sub watershed Dinoyo ranged from 130-170 categorized in rather low to moderate grades. The highest soil fertility index value (170) with medium grade category is found in garden with reddish brown Latosol (Inceptisol) soil type and slope of 25-40% (LMU 9) and on field with association of Brown Latosol-Gray Regosol (Inceptisol) soil type and slope of 15-25% (LMU 14). The sequence of determining factors of soil fertility index from the most influential to less influential were slope, soil type and land use.