Perbaikan Stabilitas Agregat Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Bakteri Pemantap Agregat dan Bahan Organik
Keywords:
aggregate stability, aggregate-stabilizing bacteria, organic matterAbstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas agregat tanah dengan perlakuan berbagai isolat bakteri pemantap agregat (BPA) dan bahan organik berupa kompos yang terbuat dari campuran 90% rumput Cyperus pilosus Vahl dan 10% kotoran sapi, dengan masa inkubasi yang berbeda. Taraf perlakuan terdiri dari kontrol, kombinasi isolat I, II, dan III masing – masing dikombinasikan dengan komposisi bahan organik 0%, 0.5%, dan 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi isolat BPA pada tanah pasir berlempung disertai pemberian bahan organik menyebabkan populasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa aplikasi keduanya. Klebsiella sp. LW-13 yang dikombinasi dengan 1% bahan organik dan Bukholderia anthina MYSP113 yang dikombinasi dengan berbagai taraf bahan organik (0 hingga 1%) menyebabkan agregat menjadi sangat mantap sekali pada pengamatan 60 hari setelah aplikasi. Eksopolisakarida yang dihasilkan bakteri akan mengikat partikel tanah dan membentuk agregasi. Penggunaan bakteri Bukholderia anthina MYSP113 dinilai lebih efisien dalam pemanfaatannya untuk memantapkan agregat tanah karena memiliki kemampuan terbaik untuk memantapkan agregat tanah hingga sangat mantap sekali dengan atau tanpa penambahan bahan organik pada periode 60 hari pengamatan.
Abstract. This study aimed to analyze the aggregate stability of soil with sdifferent treatments of aggregate-stabilizing bacteria and organic matter (compost made of mixture of 90% Cyperus pilosus Vahl grass biomass and 10% cattle manure) at different incubation period. Treatments consisted of control, combination of three different isolate with three different composition of organic matter (0%, 0.5%, and 1%). The results showed that the application of aggregate-stabilyzing bacteria to loamy sand soil and organic matter causes a higher bacteria population than without both applications. Klebsiella sp. LW-13 combined with 1% organic matter and Bukholderia anthina MYSP113 which was combined with various levels of organic matter (0 to 1%) showed high aggregation at observation of 60 days after application. The exopolysaccharide produced by bacteria binds soil particles and forms soil aggregation. The use of Bukholderia anthina MYSP113 bacteria is considered to be efficient in its utilization to stabilize soil aggregates because it has the best ability to stabilize soil aggregates to be highly stable with or without the addition of organic matter in the 60-day observation period.
ÂÂÂÂ