Kejadian Iklim Ekstrem dan Dampaknya Terhadap Pertanian Tanaman Pangan di Indonesia
Keywords:
Iklim Ekstrem, Skenario Iklim, Prediksi, Banjir, Kekeringan, Tanaman Pangan, Extreme Climate, Climate Scenarios, Prediction, Flood, Drought, Food Crop,Abstract
Abstrak. Perubahan iklim telah menganggu sistem iklim global dan menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas kejadian iklim ekstrem. Tulisan ini merupakan tinjauan mengenai proyeksi skenario iklim, faktor pengendali kejadian iklim ekstrem, serta dampaknya terhadap sektor pertanian di Indonesia. Dampak kejadian iklim ekstrim yang dominan pada sektor pertanian adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan banjir. Akibat perubahan iklim, kekeringan dan banjir diproyeksikan akan meningkat frekuensi dan intensitasnya di masa akan datang. Informasi prediksi musim dapat digunakan untuk mengetahui intensitas dan wilayah yang terdampak dalam 1-2 musim ke depan. Sedangkan dampak jangka panjang 2-3 dekade ke depan dapat diketahui berdasarkan skenario proyeksi iklim. Prediksi musim telah banyak di manfaatkan untuk menyusun strategi dan kebijakan operasional seperti menyesuaikan waktu tanam, pemilihan komoditas, dan distribusi peralatan pertanian. Namun, kajian proyeksi iklim dan dampaknya terhadap produksi pangan masih sangat terbatas. Informasi tersebut diperlukan dalam perencanaan arah dan pembangunan pertanian ke depan. Oleh karena itu, kajian proyeksi iklim dan dampaknya terhadap produksi pangan perlu menjadi prioritas penelitian pertanian di Indonesia.
Abstract. Climate change has disrupted the global climate system and lead to increase frequency and intensity of extreme climate events. This paper is an overview of future climate scenarios, driving force of extreme climate events, and its impacts on the agricultural sector in Indonesia. The common impacts of extreme climate events in Indonesia’s agriculture are crop damaged due to drought and flood. Due to climate change, drought and flood events is projected to intensify in the future. Seasonal prediction have been widely used to formulate operational strategies and policies such as planting time, commodity choice, and distribution of agricultural equipment. While, the climate projections are required for the forthcoming decades. However, the study of climate projections and their impact on food production for the next decades is still very limited. The information are required for planning and direction of future agricultural development. Therefore, the study of climate projections and their impact on food crop should be a priority of agricultural research in Indonesia.