Manfaat Inovasi Teknologi Sumberdaya Lahan Pertanian Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian

Authors

  • Mamat H. S. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian
  • Sukarman Sukarman Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

Keywords:

inovasi teknologi, pembangunan pertanian

Abstract

Abstrak. Permasalahan pupuk, lahan terdegradasi, dan pencemaran, pengelolaan sumberdaya lahan rawa, dan pengelolaan sumberdaya air yang terbatas di lahan pertanian, merupakan isu atau permasalahan mendesak yang harus dicari pemecahannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) telah menghasilkan beberapa teknologi yang siap diaplikasikan. Dalam dua tahun terakhir, output hasil penelitian BBSDLP tersebut dalam bentuk produk teknologi dan rekomendasi anjuran teknologi sumberdaya lahan telah diaplikasikan dan dimanfaatkan dalam mendukung program prioritas sektor pertanian. Program prioritas dimaksud, adalah: (1) program selamatkan rawa dan sejahterakan petani disingkat SERASI, (2) program penurunan pencemaran lingkungan, (3) program peningkatan produktivitas pertanian dan (4) program antisipasi perubahan iklim. Terdapat opini yang paradoks, institusi lembaga riset menganggap bahwa banyak teknologi hasil penelitian yang siap diaplikasikan, tetapi menurut sebagian petani sangat terbatas teknologi hasil penelitian yang siap dimanfaatkan petani. Untuk itu perlu analisis secara seksama sehingga memperoleh gambaran yang akurat dan dimana letak permasalahannya serta bagaimana cara mengatasinya agar teknologi hasil penelitian tersebut efektif. Hasil evaluasi awal beberapa teknologi yang dimanfaatkan dalam program prioritas tersebut telah menunjukkan nilai tambah atau nilai indeks efisiensi teknis dalam bentuk meningkatkan produktivitas hasil (sekitar 30%) atau efisiensi penggunaan input produksi (contohnya mengefisiensikan penggunaan pupuk N,P sebesar 20%), walaupun masih perlu kajian lebih lanjut, apakah teknologi tersebut berpotensi memberikan dampak potensial (potential impact). Sebagian besar teknologi unggulan tersebut menunjukkan dampak awal (initial impact) yang positif dalam bentuk penyebaran dan aplikasi teknologi oleh petani di wilayah pengembangan. 

 

Abstract. The problem of fertilizer, degraded land, and pollution, management of swampy land resources, and management of limited water resources on agricultural land, are urgent issues or problems that have to be resolved. To overcome these problems, ICALRD has produced several technologies that have been and are ready to be applied. In the last two years, it has been shown that some of the outputs of research results in the form of technological products and recommendations for land resource technology have been applied and utilized in supporting the priority programs in the agricultural sector. The priority programs referred to are: (1) safe the peat swamp and increased farmer’s welfare program abbreviated as SERASI, (2) environmental pollution reduction program, (3) agricultural productivity improvement program and (4) climate change anticipation program. There is a paradox opinion between beween research institute and farmers; where many technologies have been resulted by research institute and ready for application but according to some farmers only few technologies are available and applicable. For this reason, a careful analysis is needed to assess what the problems are and how to overcome them so that the research technology is more effective. Initial evaluation results of several technologies utilized in the priority program have shown the added values or technical efficiency index values in the form of increasing yield productivity (around 30%) or efficient use of production inputs (eg efficient use of N, P fertilizers up to 20%). However, there is still a need for further study to determine whether the technology is promishing to have a potential impact. Most of the leading technologies show positive initial impacts in the form of technological dissemination and application by farmers in development areas.


 

 

Author Biography

Mamat H. S., Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

Kementerian Pertanian

Downloads

Published

2020-12-29

Issue

Section

Articles