Implementasi Teknologi Mendukung Peningkatan Indeks Pertanaman Jagung di Kabupaten Muaro Jambi
Keywords:
cropping index, corn, upland, planting pattern, Cropping CalendarAbstract
Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi lahan dan air untuk peningkatan IP (Indeks Pertanaman) khususnya komoditas jagung dengan potensi lahan kering seluas 85.540 ha. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menghasilkan inovasi teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan indeks pertanaman pada lahan kering. Tulisan ini bertujuan mengkaji potensi, ketersediaan teknologi, serta tantangan dan solusi dalam upaya meningkatkan IP jagung di lahan kering Kabupaten Muaro Jambi. Potensi di Muaro Jambi untuk meningkatkan IP yaitu potensi iklim dengan curah hujan yang cukup rendah, potensi sumberdaya lahan yang sesuai untuk tanaman jagung berdasarkan arahan peta pewilayahan komoditas dan potensi tanam berdasarkan Kalender Tanam (Katam). Untuk mendukung potensi dan tujuan peningkatan IP Jagung di Kabupaten Muaro Jambi, telah diidentifikasi ketersediaan teknologi diantaranya Varietas Unggul Baru Jagung Hibrida, pengaturan pola dan waktu tanam berdasarkan Sistem Informasi Katam dan teknologi pengelolaan air yang membutuhkan introduksi infrastruktur panen dan hemat air. Tingkat adopsi teknologi petani merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi upaya peningkatan IP di Kabupaten Muaro Jambi. Kendala tingkat adopsi oleh petani dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan IP, dapat diatasi dengan sosialisasi inovasi teknologi pendukung peningkatan IP, pendekatan sosial budaya kepada petani, penyuluhan dengan berbagai media dan metode diseminasi yang sesuai membangun kelembagaan serta pendampingan implementasi teknologi. Implementasi peningkatan indeks pertanaman harus dilihat secara komprehensif, dengan mempelajari permasalahan yang ada, melihat potensi dan peluang serta kemudian menyampaikan solusi dan manfaat kepada petani.