Sejarah Perkembangan Pemetaan Tanah di Sumatera Utara

Authors

  • Sukarman Sukarman Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

Keywords:

Sumatera Utara, Tanah Deli, Tembakau Deli, Pemetaan Tanah

Abstract

Sumatera Utara merupakan daerah yang memiliki sejarah ilmu tanah yang cukup lama. Terutama tanah di daerah Deli terkenal sebagai penghasil tembakau Deli.  Perkembangan perkebunan di sepanjang pantai timur Sumatera, telah menghasilkan banyak penelitian untuk mengetahui jenis tanah yang cocok untuk berbagai tanaman perkebunan.   Dalam naskah ini dipaparkan sejarah singkat penelitian tanah di Sumatera Utara sejak zaman kolonial (1890) sampai sekarang.   Pemetaan tanah di Sumatera Utara  dilakukan cukup baik dan telah melalui beberapa evolusi sejak awal abad ke-20 sampai sekarang.  Awal pemetaan tanah di Sumatera Utara yang paling sukses adalah pemetaan oleh  Druif  pada tahun1938, berskala 1:100,000.  Pemetaan tanah dilakukan dan menjadi dasar perencanaan pembangunan pertanian.  Tanaman yang paling populer dibudidayakan adalah Tembakau Deli.  Tanah yang paling berpengaruh terhadap hasil tanaman Tembakau Deli, jenis tanah Andisols dan Inceptisols dari lahar dan abu gunung Sibayak dan Sinabung.   Pemetaan oleh Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor tahun 1990an (skala 1:250,000) menggunakan citra satelit Landsat digabungkan dengan peta topografi menghasilkan peta yang lebih tajam. Dan awal abad ke-21, teknologi GPS, citra satelit yang lebih akurat (SPOT), digital elevation model, dan teknologi GIS menghasilkan peta yang lebih detail (1:50,000).   Selain itu pemetaan tanah spesifik seperti pemetaan tanah gambut skala 1 : 50.000 dan pemetaan tanah pada daerah bencana  Gunung Sinabung sudah dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi penanggulangan bencana.

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles