KEBERLANJUTAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI BAGI SATU KELOMPOK WANITA TANI DI KELURAHAN BEJI, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

Authors

  • Ninuk Purnaningsih
  • Endah Lestari

Keywords:

food security, ketahanan pangan, KRPL, participation, partisipasi, pekarangan, yard

Abstract

English
Research on sustainability program is important for evaluation practice on the success of a program and for scientific knowledge accumulation. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Program is a major program that has long been implemented by the Ministry of Agriculture to enhance farmers’ households food security. The objective of this study is to evaluate the ecological, social, and economic sustainability of the KRPL program. This research was conducted on one of the female farmer groups (KWT) participant of a KRPL program, using a survey method of 60 respondents who were selected by simple random sampling. Data processing techniques used are frequency tables and Partial Least Square test. The results showed that the level of participation of KWT members was in high category and was in the category of citizen power or community power. In regard to sustainability of the KRPL Program, ecological aspect has improved the environment to be cooler and more beautiful, and the management of household and agricultural waste. Socially, a network has been established in business management, especially for marketing. Economically, it has increased people's income. It is recommended to develop homegrown organic agriculture by developing collaborative network between some KWTs or farmer groups across villages and sub-districts.

Indonesian
Penelitian keberlanjutan program penting dilaksanakan karena secara praktis berkaitan dengan evaluasi keberhasilan suatu program, dan secara teoritis berkaitan dengan tujuan memperkaya keilmuan. Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah salah satu program utama Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga petani yang sudah cukup lama dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberlanjutan Program KRPL dilihat dari aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Penelitian dilakukan pada salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) partisipan dari satu KRPL dengan menggunakan metode survei terhadap 60 orang responden yang dipilih dengan simple random sampling pada Oktober 2018–Februari 2019. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah tabel frekuensi dan uji Partial Least Square. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota KWT tergolong tinggi dan mayoritas termasuk kategori citizen power atau kekuasaan masyarakat. Terkait keberlanjutan Program KRPL, secara ekologis telah terjadi perbaikan lingkungan menjadi lebih sejuk dan indah, dan pengelolaan limbah rumah tangga serta limbah pertanian. Secara sosial, telah terjalin jejaring dalam pengelolaan usaha, terutama untuk pemasaran. Secara ekonomi telah meningkatkan pendapatan masyarakat. Disarankan untuk mengembangkan pertanian organik berbasis pekarangan melalui pengembangan jejaring kerja sama antar-KWT atau kelompok tani lintas desa dan kecamatan.

Author Biographies

Ninuk Purnaningsih

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Jln. Kamper Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

Endah Lestari

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Jln. Kamper Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

References

Amiruddin, Iqbal M. 2018. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. J Ziraa’ah [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 43(1):70-76. Tersedia dari: https://ojs.uniskabjmk.ac.id/index.php/ziraah/article/view/1073/900

Annisahaq A, Hanani N, Syafrial. 2014. Pengaruh program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dalam mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan rumah tangga (kasus di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Habitat [Internet]. [diunduh 2015 Jul 14]; 25(1):32-39. Tersedia dari: https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat article/view/138

Arnstein SR. 1969. A ladder of citizen participation. JAIP [Internet]. [diunduh 2011 Jan 18]; 35(4):216-224. Available from: https://lithgow-schmidt.dk/sherry-arnstein/ladder-of-citizen-participation_en.pdf

Ashari, Saptana, Purwantini TB. 2012. Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Forum Penelit. Agro Ekon [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 30(1): 13-30. Tersedia dari: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3885/3228

Chaesfa Y, Pandjaitan NK. 2013. Persepsi perempuan terhadap lingkungan hidup dan partisipasi dalam pengelolaan sampah rumah tangga (kasus sebuah kampung di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). J Sos Pedes [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 1(2):165-181. Tersedia dari: http://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/9401.

Cohen J, Uphoff N. 1980. Participation's place in rural development: seeking clarity through specificity. World Dev. [Internet]. [diunduh 2018 Jan 18]; 8(3):213-235. Available from: https://www.researchgate.net/profile/Norman_Uphoff/publication/4897194_Participation%27s_Place_in_Rural_Development_Seeking_Clarity_Through_Specificity/links/54e5f44d0cf2cd2e028b535d?ev=pub_ext_doc_dl&origin= publication_detail&inViewer=true

Ghazali I. 2014. Structural equation modelling. Semarang [ID]: Universitas Diponegoro.

Hapsari DT, Suprijatno, Sangen M, Susilawati. 2012. Faktor – faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada kebun bibit rakyat. J. Enviro Scienteae [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 8: 55-61. Tersedia dari: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/ index.php/es/article/view/2071/1816.

Ife J, Tesoriero F. 2008. Community development. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.

Iswari D, Sutjahjo SH, Poerwanto R, Seta AK, Bey A. 2008. Indeks keberlanjutan pengembangan kawasan sentra produksi jeruk berkelanjutan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. J Hort [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 18(3):348-359. Tersedia dari: https://media.neliti.com/media/publications/85768-ID-indeks-keberlanjutan-pengembangan-kawasa.pdf

Kementerian Pertanian. 2017. Keputusan menteri pertanian nomor 62 tahun 2017 tentang petunjuk teknis optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui kawasan rumah pangan lestari tahun 2018. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian.

Somesh K. 2002. Methods for community participation. A complete guide for practitioners. West Yorkshire (GB): ITDG Publishing.

Kurniawan YY, Daerobi A, Sarosa B, Pratama YP. 2018. Analisis program kawasan rumah pangan lestari dan hubungannya dengan ketahanan pangan serta kesejahteraan rumah tangga (studi kasus di Kota Surakarta). J. Ilmu Ekon. Terap. [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 3(2):1-22. Tersedia dari: https://e-journal.unair.ac.id/JIET/article/view/8451

Marhalim. 2016. Kontribusi nilai ekonomis lahan pekarangan terhadap ekonomi rumah tangga petani di Desa Rambah Samo, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. J Mhs Fak Pertan UPP [Internet]. [diunduh 2019 Jul 14]; 3(1) Tersedia dari: https://media.neliti.com/media/publications/108787-ID-kontribusi-nilai-ekonomis-lahan-pekarang.pdf

Oka IGADS, Darmawan DP, Astiti NWS. 2016. Keberhasilan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) pada kelompok wanita tani di Kabupaten Gianyar. J Manaj Agribis. 4(2):133-146.

Rahayu M, Prawiroatmodjo S. 2005. Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya di Desa Lampeapi, Pulau Wawoni, Sulawesi Tenggara. J Teknol Lingkung [Internet]. [diunduh 2019 Jul 14]; 6(2):360-364. Tersedia dari: http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JTL/article/view/425

Rohmah U. 2016. Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya di Desa Lampeapi, Pulau Wawoni, Sulawesi Tenggara [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Institut Pertanian Bogor.

Syam A. 2003. Sistem pengelolaan lahan kering di daerah aliran sungai bagian hulu. J Litbang Pertan [Internet]. [diunduh 2020 Jul 14]; 22(4):161-171. Tersedia dari: https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/30475638/p3224035.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1548488685&Signature=vJ%2BYQLeltcMgpK%2BrjHjhbIjUdHs%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3D Sistem_pengelolaan_lahan_kering_di_daera.pdf

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2012. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Jakarta (ID): Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Wulandari PR, Bendesa IKG, Saskara IAN. 2014. Analisis partisipasi masyarakat dan kepemimpinan terhadap tingkat keberhasilan proyek progam nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. J Bul Stud Ekon [Internet]. [diunduh 2018 Jul 14]; 19(2):175-183. Tersedia dari: https://ojs.unud.ac.id/index.php/bse/article/view/18812/12380

Downloads

Published

01-02-2024