Dari Standardisasi Ke Modernisasi : Perubahan Besar Di Kementerian Pertanian
Keywords:
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN ; BRMP ; BRMP VETERINER ; MODERNISASI PERTANIAN ; INOVASI TEKNOLOGI ; KESEHATAN HEWAN ; KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER ; KETAHANAN PANGAN ; KEMANDIRIAN PANGAN ; PROTEIN HEWANI ; PEREKAYASAAN TEKNOLOGI ; STANDARDISASI PRODUK HEWAN ; KERJA SAMA RISET ; SWASEMBADA PANGAN ; KOLABORASI LINTAS SEKTOR ; PERPRES NOMOR 192 TAHUN 2024 ; PERMENTAN NOMOR 10 TAHUN 2025 ; PEMANFAATAN HASIL INOVASI ; PELAYANAN VETERINER ; KOMPETENSI SDM PERTANIANAbstract
Transformasi kelembagaan di Kementerian Pertanian Republik Indonesia melahirkan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP), menggantikan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Dalam konteks ini, Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Veteriner (BRMP Veteriner) hadir sebagai unit pelaksana teknis strategis dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional melalui inovasi teknologi di bidang kesehatan hewan dan masyarakat veteriner. Dalam podcast Lisivet Menyapa, Kepala BRMP Veteriner, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, MSc., IPU, ASEAN Eng., menjelaskan bahwa pergeseran fokus dari standardisasi menuju modernisasi ini diatur melalui Perpres No. 192 Tahun 2024 dan Permentan No. 10 Tahun 2025, sebagai respons atas tantangan global sektor pertanian. BRMP Veteriner kini mengemban tujuh tugas utama, termasuk perekayasaan teknologi, pengujian, pengembangan kapasitas produksi, hingga pendayagunaan hasil inovasi. Meski berganti nama dan fungsi, seluruh layanan sebelumnya tetap berjalan dan diperkuat melalui kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk perguruan tinggi, lembaga riset, dan rumah sakit militer. BRMP Veteriner diharapkan menjadi katalisator dalam akselerasi swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan lebih dari seribu inovasi teknologi yang ada, serta membangun sistem ketahanan protein hewani yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
