LIVET ( Literasi Veteriner) Melawan Leptospirosis, Sang Penyerang Senyap

Authors

  • Tim Perpustakaan

Keywords:

Leptospirosis, Zoonosis, Sapi, Abortus, Vaksinasi, Biosekuriti, Pengendalian Penyakit.

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteriĀ Leptospira spp., yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi signifikan pada peternakan sapi. Bakteri ini ditularkan melalui urin hewan terinfeksi dan dapat bertahan lama di lingkungan, terutama pada kondisi lembap atau pasca banjir. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan urin atau secara tidak langsung melalui air, tanah, dan pakan yang terkontaminasi. Gejala klinis pada sapi meliputi demam, anoreksia, ikterus (kuning), urin berdarah, serta abortus terutama pada trimester akhir kebuntingan. Pengobatan dengan antibiotik seperti streptomisin atau penisilin dapat dilakukan, namun seringkali tidak efektif jika diagnosis terlambat. Pencegahan menjadi kunci utama melalui vaksinasi rutin dua kali setahun, manajemen kandang yang higienis, pengendalian banjir, dan penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja. Vaksinasi strategis pada sapi betina sebelum dikawinkan sangat dianjurkan untuk mencegah abortus. Penerapan biosekuriti yang ketat dan edukasi peternak mengenai leptospirosis diperlukan untuk memutus rantai penularan dan menjaga produktivitas ternak.

Downloads

Published

2025-10-13