PJ Swasembada Pangan Bangka Selatan Gerakkan Pembukaan dan Olah Tanah Sawah Oplah

Authors

  • Tim Redaksi

Abstract

Pada 11–12 Agustus 2025, Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Veteriner (BRMP Veteriner) sekaligus Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kabupaten Bangka Selatan, Dr. Ir. Fery Fahruddin Munir, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., bersama tim melaksanakan pendampingan dan penggerakan Program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Bangka Selatan. Pada 11 Agustus, monitoring dilakukan di Desa Batubetumpang, Kecamatan Pulau Besar, dengan target 50 hektar yang dikerjakan bersama BP Ulin Mandiri dan ditargetkan siap tanam pada September. Di Desa Fajar Indah, 14 hektar lahan telah ditanami, sementara 16 hektar dalam tahap olah tanah, serta 70 hektar dari total 120 hektar sudah ditanami. Di Desa Sidoharjo, Kecamatan Air Gegas, 100 hektar sawah tengah diolah dengan rencana tanam sistem tugal dan hambur benih.

Pada 12 Agustus, kegiatan berlanjut ke Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, di mana 70 hektar sawah diperkirakan panen akhir Agustus 2025. PJ Swasembada Pangan memberikan arahan pengendalian dini terhadap penyakit busuk leher dan penggerek batang. Di Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, sawah seluas 115 hektar yang sebagian sudah dipanen diarahkan untuk segera diolah kembali agar siap tanam akhir Agustus hingga awal September dengan sistem tabela dan hambur benih. Sementara itu, di Desa Rias, Kecamatan Toboali, 20 hektar telah ditanami dan 30 hektar sisanya dalam tahap pembukaan serta pengolahan lahan, dengan target siap tanam pada awal September 2025. Kegiatan ini menunjukkan progres signifikan Oplah dalam mendukung percepatan realisasi Swasembada Pangan di Bangka Selatan.

Downloads

Published

2025-09-08