Pembukaan Lahan Sawah Vegetasi Sedang-Berat Program Oplah di Bangka Selatan Terus Dikebut
Abstract
Pada 9–10 Agustus 2025, Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Veteriner (BRMP Veteriner) sekaligus Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kabupaten Bangka Selatan, Dr. Ir. Fery Fahruddin Munir, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., bersama tim melakukan monitoring dan penggerakan pembukaan lahan sawah dalam Program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan pada 9 Agustus dilakukan di Desa Pergam, Kecamatan Air Gegas, dengan target 400 hektar. Hingga saat ini, 20 hektar lahan vegetasi berat telah dibuka dari target 50 hektar, sementara lahan vegetasi sedang seluas 25 hektar telah diolah dan ditargetkan siap tanam akhir Agustus 2025. Di lokasi lain, BP Mekar Sari telah menanam 30 hektar dan bersama BP Beras Basa tengah mengolah 32,5 hektar tambahan, dengan penanaman padi dijadwalkan pada minggu ketiga–keempat Agustus.
Pada 10 Agustus, monitoring dilanjutkan di Desa Bikang, Kecamatan Toboali, dengan target 100 hektar. Poktan Mekar Sari telah menanam 0,25 hektar varietas Inpari 42, sementara sebagian besar lahan masih tahap penyemprotan herbisida dan pengolahan. Poktan Padang Madu telah membersihkan 4 hektar dari target 10 hektar, dengan rencana tanam pada minggu ketiga Agustus. Selain itu, BP Mundu Bersatu membersihkan 10 hektar lahan di Desa Jeriji dari target 35 hektar, Poktan Aik Melanger menyiapkan 10 hektar di Desa Gadung dengan rencana tanam sistem tunggal, dan Poktan Mekar Sari 2 tengah mengolah tanah untuk segera ditanami. Kegiatan ini menunjukkan percepatan pembukaan dan pengolahan lahan sebagai bagian dari upaya mencapai target Swasembada Pangan 2025 di Bangka Selatan.