Teknik Budi Daya Ubi Jalar Di Papua
Main Article Content
Abstract
Masyarakat Papua memiliki teknik budi daya tradisional dalam mempertahankan kualitas hasil ubi
jalar dan pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan pokok serta pakan ternak babi. Pengalaman mereka
membuktikan bahwa penanaman ubi jalar yang tegak lurus dengan kontur tanah memiliki rasa yang
lebih manis dibandingkan ubi jalar yang ditanam searah kontur. Kearifan lokal Papua telah disambut
baik dan dikembangkan oleh pemerintah melalui pengembangan ubi jalar papua salosa seluas 50 ha
dengan sumber anggaran dari Bantuan Peningkatan Produksi Aneka Kacang dan Ubi-ubian (AKABI)
provinsi Papua. Pada tahun 2022 juga dikembangkan lagi seluas 50 hektar yang dialokasikan di lima
wilayah sentra pengembangan.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.