TINJAUAN KRITIS TERHADAP KEBIJAKAN HARGA GABAH DAN BERAS DI INDONESIA

Authors

  • Rizka Amalia Nugrahapsari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
  • Manuntun Parulian Hutagaol Institut Pertanian Bogor

Keywords:

effectiveness, HET, HPP, price, rice, beras, efektivitas, harga

Abstract

The government intervened in unhulled rice and rice price policies which require a large budget and is faced with a trade off between protecting producers and consumers. There is also a rice trading system that has an interest in creating profits. This condition creates obstacles in achieving policy objectives. The objectives of this paper are (1) to analyze the effectiveness of unhulled rice and rice price policies and factors that affect policy effectiveness and (2) to formulate policy recommendations in minimizing side effects. Analysis using secondary data and literature review methods. Results showed that with the support of other rice policies, the price policy had achieved its goal of stabilizing prices and supporting economic stability. However, it is not yet effective enough to protect farmers' income and affordability of rice prices and safeguard government rice reserves. Pricing policies need to be carried out selectively with a clear target date and be accompanied by policy instruments for farmer income and food consumption flexibility, as well as encouraging farmer independence. Farmers can be facilitated to choose profitable commodities supported by an information system, market access, credit policies, input subsidies and agricultural infrastructure such as irrigation.

References

Agroindonesia. 2018. Harga beli beras Bulog bebas [Internet]. [diunduh 2018 Oktober 2]; Tersedia dari: http://agroindonesia.co.id/2018/12/harga-beli-beras-bulog-bebas/.

[BKP] Badan Ketahanan Pangan. 2019. Direktori perkembangan konsumsi pangan. Jakarta (ID): Badan Ketahanan Pangan.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Indonesia 2014. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Indonesia 2015. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Indonesia 2016. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Indonesia 2017. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Indonesia 2018. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019a. Rata-rata harga gabah menurut kelompok kualitas dan HPP di tingkat petani dan tingkat penggilingan. Statistik Indonesia [Internet]. [diunduh 2020 Oktober 2] Tersedia dari: https://www.bps.go.id/statictable/ 2014/10/20/1596/rata-rata-harga-gabah-menurut-kelompok-kualitas-dan-hpp-di-tingkat-petani-dan-tingkat-penggilingan-rupiah-kg-2000-2016.html

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019b. Statistik Indonesia 2019. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020a. Rata-rata harga beras bulanan di tingkat penggilingan menurut kualitas [Internet]. [diunduh 2020 Oktober 2]. Tersedia dari: https://www.bps.go.id/indicator/ 36/500/8/rata-rata-harga-beras-bulanan-di-tingkat-penggilingan-menurut-kualitas.html

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020b. Rata-rata harga gabah bulanan menurut kualitas, komponen mutu dan HPP di tingkat petani [Internet]. [diunduh 2020 Oktober 2]. Tersedia dari: https://www.bps.go.id/ indicator/36/1034/1/rata-rata-harga-gabah-bulanan-menurut-kualitas-komponen-mutu-dan-hpp-di-tingkat-petani.html

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020c. Statistik Indonesia 2020. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

Bulog. 2018. Pengadaan beras [Internet]. [diunduh 2020 Oktober 2]. Tersedia dari: http://www. bulog.co.id/data_statistik.php

Deviana I, Kusrini N, Suyatno A. 2014. Analisis permintaan rumah tangga terhadap beras produksi Kabupaten Kubu Raya. J Soc Econ Agric. 3(2):53–67.

Ellis F. 1993. Agriculture policies in developing countries. Cambrige (UK): Cambridge University Press.

Erwidodo. 2004. Analisis harga dasar pembelian gabah dan tarif impor beras. Dalam: Kasryno F, Pasandaran E, Fagi M, Editors. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Jakarta (ID); Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. p. 573–591.

Hariyati Y. 2010. Ekonomi perberasan: keterkaitan pasar beras dunia dengan asar Indonesia. J Mitra Ekon Manaj Bisnis. 1(2):194–201.

Hermawan H. 2016. Kebijakan perberasan Indonesia dan solidaritas pangan ASEAN. Politica. 7(1):102–120.

Ikhsan M. 2001. Kemiskinan dan harga beras. Dalam: Suryana AS, Mardianto S, Editors. Bunga rampai ekonomi beras. Jakarta (ID): Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. p. 173-210.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah, 5 (2015).

Just RE, Hueth DL, Schmitz A. 2004. The Welfare economics of public policy. London (UK): Edward Elgar Publishing, Inc.

[Kemendag] Kementerian Perdagangan. 2019. Inflasi menurut kelompok pengeluaran 1990 - 2019 [Internet]. [diunduh 2020 Oktober 2]. Tersedia dari: https://satudata.kemendag.go.id/inflation.

Kuntjoro SU. 1982. Elastisitas pendapatan dari permintaan beras penduduk Indonesia. J Agro Ekon. 1(2):75–102.

Kusumaningrum R. 2008. Dampak kebijakan harga dasar pembelian pemerintah terhadap penawaran dan permintaan beras di Indonesia. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Lipsey C, Purvis S. 1995. Pengantar mikro ekonomi (Sepuluh). Jakarta (ID): Binarupa Aksara.

Malian AH, Mardianto S, Ariani M. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, konsumsi dan harga beras serta inflasi bahan makanan. J Agro Ekon. 22(2):119–146.

Maulana M, Rachman B. 2011. Harga pembelian pemerintah (HPP) gabah-beras tahun 2010: efektivitas dan Implikasinya terhadap kualitas dan pengadaan oleh Dolog. Anal Kebijak Pertan. 9(4):331–347.

Miranti A, Syaukat Y, Harianto. 2016. Pola konsumsi pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Barat. J Agro Ekon. 34(1):67–80.

Muchlis. 2011. Analisis elastisitas permintaan beras di Kabupaten Bireun Provinsi Aceh. J Ekon Universitas Almuslim Bireun Aceh. II:16–22.

Nurmalina R. 2008. Analisis indeks dan status keberlanjutan sistem ketersediaan beras di beberapa wilayah Indonesia. J Agro Ekon. 26(1):47–79.

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, 6 (2017).

Pindyck RS, Rubinfeld DL. 2014. Mikro ekonomi (Edisi Kedelapan). Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, 83 (2012).

[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2018. Statistik Pertanian 2018. Jakarta (ID): Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian.

Puspitaningrum R, Suhadak, Zahroh ZA. 2014. Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan pertumbuhan ekonomi terhadap nilai tukar rupiah: studi pada Bank Indonesia periode tahun 2003 - 2012. J Adminis Bisnis. 8(1):1–9.

Putri AC, Sukadana IW. 2019. Elastisitas permintaan komoditas strategis di Indonesia. E-J Unud. 8(7):1502–1539.

Putri EIK, Novindra, Nuva. 2013. Dampak kebijakan harga pembelian petani gabah terhadap kesejahteraan petani: suatu simulasi. J Ekon Pembang Indones. 13(2):125–142.

Rachman B, Agustian A, Syafiudin A. 2019. Implikasi kebijakan harga eceran tertinggi beras terhadap profitabilitas usahatani padi, harga, kualitas, serta serapan beras. Anal Kebijak Pertan. 17(1):59–77.

Santoso W, Suselo SL, Nurhemi, Suryani Guruh. 2013. Pengaruh hari besar pada komoditas utama inflasi di Indonesia. Working Paper. Jakarta (ID): Bank Indonesia.

Saputra A, Arifin B, Kasymir E. 2014. Analisis kausalitas harga beras, harga pembelian pemerintah (HPP) dan inflasi serta efektivitas kebijakan HPP di Indonesia. JIIA. 2(1):24–31.

Septiadi D, Harianto, Suharno. 2016. Dampak kebijakan harga beras dan luas areal irigasi terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. J Agribis Indones. 4(2):91–106.

Siswanto E, Sinaga BM, Harianto. 2018. Dampak kebijakan perberasan pada pasar beras dan kesejahteraan produsen dan konsumen beras di Indonesia. J Ilmu Pertan Indonesia. 23(2):93–100.

Spaulding WC. 2020. Price Control [Internet]. [Diunduh 2020 Oktober 2]. Tersedia dari: https://thismatter. com/economics/price-controls.htm.

Sumarno. 2006. Periodisasi musim tanam padi sebagai landasan manajemen produksi beras nasional. Sinar Tani No. 3136.

Suryana A, Rachman B, Hartono D. 2014. Dinamika kebijakan harga gabah dan beras dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pengembang Inov Pertan. 7(4):155–168.

Sutomo S. 2005. Kontribusi beras dalam inflasi nasional. Maj Pangan. 14(44):10–18.

Widiarsih D. 2012. Pengaruh sektor komoditi beras terhadap inflasi bahan makanan. J Sos Ekon Pembang. II(6): 244–256.

Downloads

Published

2021-12-29

How to Cite

Nugrahapsari, R. A., & Hutagaol, M. P. (2021). TINJAUAN KRITIS TERHADAP KEBIJAKAN HARGA GABAH DAN BERAS DI INDONESIA. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 39(1), 11–26. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/3610