PROSPEK MODEL-KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DAN REPLIKASI PENGEMBANGAN KRPL

Authors

  • nFN Saptana Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • nFN Sunarsih Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Supena Friyatno Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Keywords:

prospect, sustainable food houses region, replication, sustainability, prospek, kawasan rumah pangan lestari, replikasi, keberlanjutan

Abstract

Food security issues deal with critical problem, namely food demand grows faster than that of production. To achieve food self-sufficiency and food security, the Ministry of Agriculture Indonesia through Indonesian Agency for Agricultural Research and Development develops the Model of Sustainable Food Houses Region (M-KRPL) and its replication, namely the Sustainable Food Houses Region (KRPL). The concept of M-KRPL and KRPL programs needs to be refined primarily due to program design, implementation period, implementing organizations, introduced technologies, and strengthened local institutions. Implementation of M-KRPL and KRPL should be carried out through excellent social process and stages of growth, i.e. growing, developing, maturation, and self-reliance. M-KRPL replication should take account the technology use as well as community empowerment. M-KRPL and KRPL is promising in terms of technical, economic and institutional aspects. Important policy implications are: (a) taking accounts the technical aspect and social-economic characteristics of the targeted groups, (b) program period must be at least three years along with the growth stages; (c) the main M-KRPL and KRPL implementing organizations are the Assessment Institute for Agricultural Technology (AIATs) and Regional governments, respectively; (d) the technology introduced consists of nursery, farm practice, post harvest, and processing; and (e) managerial and capital development.

References

Antarlina, S.S., 1994. Utilization of Sweet Potato Flour for Making Cookies and Cakes. In Hendroatmodjo, K.H.Y. Widodo, Sumarno, and B. Guritno (Eds). Research Accomplishment of Root Crops for Agricultural Development in Indonesia. Research Institute for Legume and Tuber Crops. Malang, Indonesia. P.127-132.

Ariani, M dan T. B. Purwantini. 2007. Analisis Konsusmsi Pangan Rumahtangga Pasca Krisis di Propinsi Jawa Barat. Jurnal Soca No. 3 Tahun XIV April 2007.

Ariani, M. 2010. Analisis Konsumsi Pangan Tingkat Masyarakat Mendukung Pencapaian Diversifikasi Pangan. Gizi Indon 33(1):20-28.

Arifin, B. 2010. Masa Depan Ketahanan Pangan Indonesia di Tengah Perubahan Iklim Global. Agrimedia, Volume 15 No. 2 Desember 2010, hal 4-9.

Arifin, B. 2012. Pengembangan Kelembagaan Pangan. Lampiran Prosiding Konperensi Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2012. Kumpulan materi yang disampaikan dalam Rangkaian Agenda Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2012. Dewan Ketahanan Pangan.

Ashari, Saptana dan T. B. Purwantini. 2012. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Peka-rangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Agro Ekonomi, Volume 30 No. 1, Juli 2012, hal 13-30.

Badan Litbang Pertanian. 2011. Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Badan Litbang Pertanian. 2012. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) : Konsep, Implementasi dan Eskalasi. Pertemuan FKPR bersama Kepala Badan Litbang Pertanian, Jakarta, 25 Nopember 2011.

Bantacut, T. 2008. Kebijakan Pengembangan Agroindustri Perdesaan. Direktorat Jendral Pengolahan Hasil Pertanian, Jakarta.

BBP2TP. 2012. Implementasi M-KRPL 2011 & 2012 dan Pembingkaian Workshop. Workshop Evaluasi KRPL 2011 & 2012 dan Rencana 2013. Bandung, 10 – 12 Desember 2012.

BBP2TP. 2012. Implementasi M-KRPL 2011-2012 dan Pembingkaian Workshop Konsolidasi 2012. Workshop Konsolidasi M-KRPL 2012 Jakarta, 25 – 27 April 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

BKP. 2012. Pembangunan Lumbung Pangan dan Lantai Jemur. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyu Asin. Banyu Asin.

BKP. 2010. Rencana Strategis Badan Ketahanan Pangan Tahun 2010-2014. Badan Keta-hanan Pangan. Kementerian Pertanian. Jakarta.

BKPD Jawa Timur. 2011. Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (Rumah Hijau Plus Plus). Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Budiningsih, R. 2009. Faktor-Faktor yang Ber-pengaruh terhadap Diversifikasi Konsumsi Pangan Non Beras di Kabupaten Magelang. Tesis S2 (tidak dipublikasikan). Program Magister Agribisnis, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. Semarang.

Danoesastro, H. 1978. Tanaman Pekarangan dalam Usaha Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Pedesaan. Agro – Ekonomi. Maret 1978.

Daryanto, A. 2011. Nilai Tambah Peternakan Melalui Agroindustri. TROBOS. No. 137 Februari 2011 Tahun XII.

Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2012. Kumpulan Materi yang disampaikan dalam Rangkaian Agenda Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2012. Dewan Ketahanan Pangan.

Disperta Jatim. 2011. Rumah Hijau : Dalam Rangka Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan di Provinsi Jawa Timur. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Ditjen P2HP. 2012. Kebijakan Pengembangan Tepung Lokal (Cassava). Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.

DKP. 2012. Percepatan Pencapaian Swasembada Lima Komoditas Pangan Pokok. Prosiding Konferensi Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2012. Jakarta.

DKP. 2012. Lampiran Prosiding Konferensi Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2012. Dewan Ketahanan Pangan. Jakarta.

FAO. 2001. The Stage of Food Insecurity in the World, 2001, Food and Agriculture Organiozation of the United Nations, Rome, Italy.

Heal, G.M. 1998. Interpreting Sustainability, in G. Chichilnisky, G.M. Heal and A. Vercelli, eds., Sustainability: Dynamics and Uncertainty. Dordrecht: Kluwer.

Hendroatmodjo, K.H., Y. Widodo, Sumarno, and B. Guritno (Eds.). Research Accomplishment of Root Crops for Agricultural Development in Indonesia. Research Institute for Legume and Tuber Crops, Malang, Indonesia. p.127-132.

Mardikanto, T. 1994. Bunga Rampai Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Solo.

Novitasari, E. 2011. Studi Budidaya Tanaman Pangan di Pekarangan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan Keluarga (studi Kasus di Desa Ampel Gading Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Pepres Kebijakan P2KP. 2009. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.

Permentan P2KP. 2009. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 43/Permentan/OT.140/ 10/2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.

Pezzey, J. 1992. Sustainable Development Concept : An Economic Analysis. World Bank, Washington, D.C.

Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus umum Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Balai Pustaka. Jakarta.

PPHP. 2011. Kebijakan Pengembangan Tepung Lokal (Cassava). Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Jakarta.

Rachman, H.P.S., M. Ariani, B. Wiryono, H. Mayrowani, T.B. Purwantini, T.D. Permata, M. Iqbal. B. Prasetyo dan M. Mardiharini. 1996. Peranan Wanita dalam Sistem Produksi Pertanian Menunjang Program Diversifikasi Pangan dan Gizi. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Rana, G. K. 2012. Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dan Sinerginya dengan KRPL. Makalah Disampaikan Pada : Workshop Konsolidasi M-KRPL 2012 Jakarta, 25 April 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99. Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia Reublik Indonedsia. Jakarta.

Revisi UU Pangan. 1996. Revisi Undang-Undang Pangan No. 7 tentang Pangan. Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia Reublik Indonedsia. Jakarta.

Rusastra, I W., S. H. Susilowati, and J. Situmorang. 2011. Dampak Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga dan Ekonomi di Perdesaan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Rusastra, I. W., Sumaryanto, dan P. Simatupang. 2005. Agricultural Development Policy Strategies For Indonesia : Enhancing The Contrubution of Agrculture to Proverty Reduction and Food Security. Forum Agroekonomi 23 (2) : 84-101.

Saptana, Sunarsih, dan S. Friyatno. 2012. Analisis Kebijakan dan Program Model-Kawasan Rumah Pangan Lestari. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Saptana, T. B., Purwantini, Y. Supriyatna, Ashari, A. M. Ar-Rozi,Tj. Nurasa, S. Haryono, I W. Rusastra, S.H. Susilowati dan J. Situmorang. 2011. Dampak Pengem-bangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga dan Ekonomi di Perdesaan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Sawit, M. H. 2012. Penumbuhan/Penguatan Kelembagaan KRPK atau KRPL yang Berkelanjutan? Forum Komunikasi Profesor Riset. Makalah Disampaikan Pada : Workshop Konsolidasi M-KRPL 2012 Jakarta, 25 April 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sayogya. 1994. Menuju Gizi Baik Yang Merata di Pedesaan dan Di Kota. Gajah Mada Press. Yogyakarta.

Sudana, W. 2011. Keberlanjutan Program KRPL. Makalah Disampaikan Pada : Workshop Konsolidasi M-KRPL 2012. Jakarta, 25 April 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sumaryanto. 2009. Diversifikasi sebagai Salah Satu Pilar Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Seminar Memperingati Hari Pangan Sedunia, Jakarta, 1 Oktober 2009.

Suryana, A. 2012. Percepatan Diversifikasi Pangan dalam mendukung Swasembada Pangan. Makalah disampaikan pada Konferensi Dewan Ketahanan Pangan Jakarta pada 17 Juli 2012.

Syahyuti, 2012. Pengorganisasian Diri Petani Dalam Menjalankan Agribisnis di Pedesaan : Studi Lembaga dan Organisasi Petani Dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Ringkasan Disertasi S3, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Progran Pascasarjana Sosiologi, Universitas Indonesia.

Terra, G.J.A. : Tuinbouw : Van Hall en C. Van de. Koppel : De Landbouw in de indische Archpel.IIA, 1949. Terjemahan Haryono Danoesastro.

UU Pangan. 1996. Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99. Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta.

UU Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149. Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia Reublik Indonedsia. Jakarta.

Weinberger, K. and T.A. Lumpkin. 2005. Horticulture for Poverty Alleviation—the unfunded Revolution. Shanhua, Taiwan: AVRDC – The World Vegetable Center, AVRDC Publication No. 05-613, Working Paper No. 15. 20 pp.

Yusuf A. B. 2011. Konsep Pekarangan. http://www.infogue.com/viewstory/ 2011/07/26/konsep_pekarangan/?url=http://euisnovitasari.blogspot.com/ 2011/07/konsep-pekarangan.html (7/10/2011).

Downloads

Published

2013-06-24

How to Cite

Saptana, nFN, Sunarsih, nFN, & Friyatno, S. (2013). PROSPEK MODEL-KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DAN REPLIKASI PENGEMBANGAN KRPL. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(1), 67–87. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1877