KARAKTERISTIK PETANI DAN PEMASARAN GULA AREN DI BANTEN

Authors

  • Benny Rachman Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Keywords:

arenga pinnata, palm sugar, marketing, culture , aren, gula aren, pemasaran, kultur

Abstract

The Arenga pinnata palm trees do not only produce sap but also multipurpose products, such as edible fruits, building materials, fibers, and wax. Palm sugar agribusiness development copes with both technical and non technical constraint, e.g. low-skilled farmers, low yield, and less value added. To improve farmer’s capacity there are some steps to take, namely: (a) technical and management training, (b) provision of improved seed and processing unit equipments, (c) institutional and marketing empowerment, and (d) implementing better aren farming system. Furthermore, to increase farmer’s bargaining position it is essential to strengthen farmers’ groups through collective marketing system with farmers’ groups association, as well as farmers’ skill enhancement.

Author Biography

Benny Rachman, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

References

BPTP-Banten. 2005. Kajian Sosial Ekonomi Aren di Banten. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten.

Dishutbun Kabupaten Lebak. 2005. Rancangan Teknis Pengembangan Komoditas Unggulan Perkebunan di Kabupaten Lebak.

Ditjen Perkebunan. 2005. Statistik Perkebunan Indonesia : Gula Merah. Departemen Pertanian.

Dyanti, Riana. 2002. Studi Komparatif Gula Merah Kelapa dan Gula Merah Aren. Skripsi pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hastuti, Joenita. 2000. Etnobotani Aren pada Masyarakat Baduy di Banten. Skripsi pada Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Hendrarsono. 1984. Produktivitas dan Sifat Fisika Kimia Pati Aren di Pengolahan Kedunghalang, Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Joseph, G.H., Rumokoi dan Kembuan. 1994. Perbaikan Teknik Pengolahan dan Penganekaragaman Produk Aren, Lontar, Pinang dan Sagu.

Kardiyono, B. Rachman, B., dan Pepi, N. 2007. Kelembagaan Usaha tani Aren di Provinsi Banten. Balai Pengkajian Teknologi Banten.

Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 151 halaman.

KSU Sukajaya. 2005. Pengolahan, Produksi dan Pemasaran Gula Aren. Rangkas Bitung, Banten.

Listyati. 1994. Tanaman Aren dan Pemanfaatannya. Buletin Balitbun. Badan Litbang Pertanian.

Muchari dan Rachman, B. 2006. Keragaan Teknologi Pasca Panen dan Kelayakan Usaha Tani Aren di Banten. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Banten

Puslitbangtri. 1993. Aren : Budidaya dan Multi-gunanya. Penerbit Kanisius, Jakarta

Rachman, Benny. 2007. Kajian Pemasaran Gula Aren. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Banten.

Rumokoi. 1990. Manfaat Tanaman Aren. Buletin Balitka, Badan Litbang Pertanian.

Saefudin, Manoi dan Lantungan. 1990. Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Aren dan Sagu. Prosiding Temu Tugas Perkebunan/ Tanaman Industri . Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.

Siahaan, T. 1984. Prinsip Dalihan-Na-Tolu dan Gotong Royong pada Masyarakat Batak-Toba dalam Masalah-masalah Pemba-ngunan: Bunga Rampai Antropologi Terapan (Penyunting Koentjoroningrat). Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Jakarta.

Sinar Tani. 2004. Peluang Pasar Gula Semut dari Nipah. Edisi 30 Juni – 6 Juli 2004.

Soekarno. 1963. Dibawah Bendera Revolusi. Djilid Pertama. Panitia Penerbit Dibawah Bendera Revolusi. Jakarta.

Sunanto. 1992. Aren : Budidaya dan Multigunanya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Suwartapraja. 1996. Arenga Pinnata : Case Study of Indegenous Knowledge on The Utilization of a Wild Plant in West Java. Padjadjaran University.

Downloads

Published

2016-08-24

How to Cite

Rachman, B. (2016). KARAKTERISTIK PETANI DAN PEMASARAN GULA AREN DI BANTEN . Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27(1), 53–60. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1381