Profil dan Masalah Pengembangan Perikanan Laut Skala Kecil di Jawa Timur dan Maluku
Abstract
IndonesianJawa Timur dan Maluku merupakan sentra produksi ikan di Indonesia yang kondisinya berbeda. Jawa Timur merupakan sentra produksi, dimana sumberdaya perikanan telah dieksploitasi secara intensif, sedangkan Maluku merupakan sentra produksi yang sumberdayanya lebih tinggi dan belum dieksploitasi secara intensif. Dalam periode 1987 - 1992 laju pertumbuhan produktivitas nelayan di Maluku lebih tinggi daripada di Jawa Timur. Di Jawa Timur, sebagian besar produksi diolah secara tradisional, sedangkan di Maluku, sebagian besar dijual dalam bentuk segar. Daerah pemasaran produksi perikanan di Jawa Timur jauh lebih luas daripada produk Maluku. Pemasaran merupakan kendala utama perkembangan perikanan di daerah Maluku. Perkembangan perikanan rakyat berjalan dengan lambat dan tidak seimbang antar subsistem yang terkait. Oleh sebab itu, pembangunan perikanan dengan pendekatan terintegrasi merupakan keharusan, tentu dengan penggunaan teknologi yang lebih maju.
Downloads
Published
2016-09-08
How to Cite
Manurung, V. T., & Indraningsih, K. S. (2016). Profil dan Masalah Pengembangan Perikanan Laut Skala Kecil di Jawa Timur dan Maluku. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 13(1), 71–83. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1309
Issue
Section
Articles