Karya Usaha Mandiri (KUM): Suatu Model Alternatif Skim Kredit untuk Golongan Miskin di Pedesaan Indonesia
Abstract
IndonesianKUM adalah suatu kaji tindak (action research) Skim Kredit untuk golongan miskin di pedesaan Indonesia. Skim ini adalah replikasi pola Grameen Bank, Bangladesh, dengan beberapa modifikasi sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat pedesaan Indonesia. Kaji tindak ini berlokasi di kecamatan Nanggung Bogor. Proyek ini dimulai pada bulan Januari 1989 - 1991 oleh Puslit Sosial Ekonomi Pertanian. Pada dasarnya kredit diberikan secara individu, tapi untuk memperoleh kredit calon peserta/peminjam diharuskan berkumpul dalam satu kelompok yang terdiri dari 5 orang anggota. Selama periode kaji tindak, KUM telah menjangkau 7 dari 10 desa yang ada di kecamatan Nanggung dengan total anggota sebanyak 329 orang. Dari jumlah ini 290 orang (88 persen) adalah anggota wanita dan 29 orang (12 persen) adalah anggota pria. Adapun jumlah pinjaman yang disalurkan sebanyak Rp 22.945.000,-, dengan rata-rata pinjaman per anggota adalah Rp 69.741,- dan kisaran pinjaman antara Rp 50.000, sampai Rp 125.000,- per anggota. Pelajaran yang menarik dari pengalaman kaji tindak ini adalah bahwa kendatipun kelompok sasarannya adalah golongan termiskin di pedesaan, tetapi mereka mampu mengembalikan pinjaman dengan teratur dan berdisplin. Selain itu mereka juga mampu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung. Dengan kata lain golongan miskin di pedesaan, khususnya kaum wanita, adalah layak diberikan kredit.
Downloads
Published
2016-09-09
How to Cite
Syukur, M. (2016). Karya Usaha Mandiri (KUM): Suatu Model Alternatif Skim Kredit untuk Golongan Miskin di Pedesaan Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(2-1), 120–127. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1260
Issue
Section
Articles