Pengaruh Kondisi Keluarga terhadap Gerak Penduduk di Pedesaan Jawa Barat

Authors

  • Endang Lestari Hastuti
  • Budi Santoso

Abstract

Indonesian
Gerak penduduk di pedesaan Jawa Barat semakin lama meningkat dan berkembang seiring dengan lajunya pembangunan di Indonesia terutama kota Jakarta. Tulisan ini mencoba menelaah berbagai faktor yang berpengaruh terhadap peluang penduduk di pedesaan Jawa Barat yang meliputi beberapa desa dataran rendah dan dataran tinggi, dan mempunyai pola tanam yang berbeda. Hasil telahaan menunjukkan bahwa pengaruh beberapa kondisi keluarga terhadap peluang gerak penduduk pedesaan relatif kecil. Hanya pada keluarga yang berlahan sempit nampak ada kecenderungan bahwa semakin dekat jarak dengan desa asal semakin besar peluangnya untuk melakukan migrasi komutasi, sedangkan semakin jauh jarak dengan desa dan semakin besar pendapatan non-pertanian semakin besar peluangnya untuk melakukan migrasi sirkulasi. Kenyataan menunjukkan pula bahwa jumlah keluarga yang anggotanya melakukan migrasi permanen relatif sangat sedikit. Ini berarti bahwa keterikatan penduduk pedesaan dengan daerah asalnya masih cukup besar. Korelasi atau pengaruh beberapa kondisi keluarga di dalam sistem keluarga masyarakat pedesaan berbeda menurut kondisi sosial dan ekonomi. Oleh karena itu diperlukan pula kebijakan yang berbeda antara golongan yang satu dengan yang lain, yaitu kebijakan yang dapat membantu keluarga di pedesaan agar dapat memaksimumkan sumberdaya dengan memberikan peluang pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Author Biographies

Endang Lestari Hastuti

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Budi Santoso

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Hastuti, E. L., & Santoso, B. (2016). Pengaruh Kondisi Keluarga terhadap Gerak Penduduk di Pedesaan Jawa Barat. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 12(1), 49–60. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1248