Lahan Pertanian, Tenaga Kerja dan Sumber Pendapatan di Beberapa Pedesaan Jawa Barat

Authors

  • Memed Gunawan
  • Ikin Sadikin

Abstract

Indonesian
Belakangan ini struktur perekonomian masyarakat pedesaan Jawa Barat telah mengalami perubahan, dimana peran sektor pertanian memperlihatkan kecenderungan yang terus menurun. Sejalan dengan itu sektor non-pertanian telah mulai dirasakan sebagai sumber pendapatan yang penting bagi kelangsungan hidup keluarga petani. Penelitian ini telah mengungkapkan, bahwa baik petani tuna lahan, petani berlahan sempit, maupun petani berlahan luas, baik di daerah berlahan sawah, berlahan marjinal, maupun daerah sayuran/ternak, semuanya melibatkan diri dalam kegiatan usaha non pertanian. Luas lahan pertanian mempunyai hubungan yang kuat dan nyata terhadap tingkat pencurahan kerja dan pendapatan petani, dimana setiap pertambahan luas lahan sebesar 1 persen, maka  tingkat pencurahan kerja keluarga meningkat sekitar 1,2 persen dan tingkat pendapatan bertambah hampir 2 persen. Suatu hal menarik dari penelitian ini adalah rumahtangga petani di daerah sayuran atau peternakan memperlihatkan tingkat produktivitas kerja lebih tinggi daripada di daerah padi, baik daerah padi lahan sawah, maupun daerah padi lahan kering. Sehingga dengan demikian tingkat pendapatan petani di daerah sayuran/peternakan tersebut secara nyata lebih tinggi daripada di kedua daerah lainnya.

Author Biographies

Memed Gunawan

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Ikin Sadikin

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Gunawan, M., & Sadikin, I. (2016). Lahan Pertanian, Tenaga Kerja dan Sumber Pendapatan di Beberapa Pedesaan Jawa Barat. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 8(1-2), 12–22. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1238