DINAMIKA KREDIT PROGRAM DAN PERSPEKTIF SKEMA BARU KREDIT USAHA RAKYAT UNTUK PEMBIAYAAN PERTANIAN 2020-2024

Authors

  • Sri Wahyuni Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Endro Gunawan Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Sri Hastuti Suhartini Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Julia Forcina Sinuraya Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Mat Syukur Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Nyak Ilham Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Keywords:

agricultural finance, farmers’ income, People’s Business Credit, program credit, kredit program, Kredit Usaha Rakyat, pembiayaan pertanian, pendapatan petani

Abstract

One of the Government's efforts to achieve food security is through increasing People’s Business Credit (KUR) fund. KUR disbursement, so far, is relatively low and it is necessary to implement the new scheme perspective on KUR. This paper presents the new scheme perspective on KUR to improve its disbursement as well as agricultural production. The basis for the new scheme perspective is derived from Agricultural Financing Program review, KUR implementation, driving factors and the benefits. Agricultural Financing Program before and during KUR era shows that the success of KUR disbursement is affected by socialization and human resources capacity. This finding is supported by the review that KUR disbursement success is determined by human’s character. Existing KUR scheme gets better and successful in increasing the farmers’ income. On the other hand, some unsuccessful results ok KUR is due to moral hazard. The new scheme of KUR should focus on effective and efficient socialization of this program credit to all stakeholders. For example, socialization is implemented using social media which is easily understood and accessed. Utilizing applications of cellular phone is also very useful to improve the program knowledge and to deal with moral hazard. Additionally, it is necessary to include ecological aspect as well as youth and women access in the scheme.

References

Adam L. 2018. Pelibatan koperasi dalam program KUR: sebuah inovasi kebijakan ekonomi dengan peluang dan tantangannya. J Ekon dan Pembangun. 26(1):21–45.

Afrin S, Haider MZ, Islam MS. 2017. Impact of financial inclusion on technical efficiency of paddy farmers in Bangladesh. Agric Finance Rev. 77(4):484–505. https://doi.org/10.1108/ AFR-06-2016-0058.

Afriyeni. 2013. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Talang Cabang Solok. Buletin Ilmiah Keu dan Perbankan. 6(2):207–222.

Anandya DD. 2017. Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap produksi dan pendapatan usahatani sayuran [Internet]. Tersedia dari: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91656.

Anggraeni D, Nasution SH. 2013. Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan: studi kasus Bank BRI. J Ekon dan Keu. 1(3):105–116.

Anzory A. 2016. Analisis pendapatan petani melalui program Kredit Usaha Rakyat: studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di Kabupaten Sumbawa Besar. Jum FEB Unibraw 6(2):3–13.

Arieska DLG. 2017. Dampak program KUR Bank BRI terhadap pendapatan pelaku usaha mikro di Pasar Kumbasari dan Pasar Kreneng Kota Denpasar. J EP Unud. 6(9):1687–1711.

Astuty HS. 2015. Prinsip 6C (character, capacity, capital, condition of economy, collateral dan constraint) dalam wirausaha mahasiswa. J Econo. 11(1):56–71.

Bank Jatim. 2018. Kredit fiktif KUR Rp72 miliar [Internet]. [Available from: KONTAN.CO.ID]. [diunduh 2018 Des].

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Kecamatan PP KUR Dalam Angka 2017. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

Bharti N. 2018. Evolution of agriculture finance in India: a historical perspective. Agric Finance Rev. 78 (3):376–392.

Dendawijaya L. 2009. Manajemen perbankan. Universitas Negeri Malang. Protected Content 332.1 DEN Publisher: Jakarta (ID): Ghalia Indonesia Indeks Page: Ind hlm. 294-297 eks. Informasi: xiv, 336 hlm.

Desyani P, Rumagit GAJ, Pangemanan PA. 2017. Peran kredit perbankan pada sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Utara. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. 13(1A):183–194.

[Ditjen PSP Kementan] Direktorat Jenderal Sarana Prasarana Kementerian Pertanian. 2020. Buku. Petunjuk Teknis Pelaksanaan KUR Sektor Pertanian No. 12 Tahun 2020. Maret. 2020. Jakarta (ID): Direktorat Pembiayaan Pertanian. Direktorat Jenderal Sarana Prasarana Kementan.

[DPAU] Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM. 2014. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/35 /DPAU Tanggal 29 Agustus 2013 Perihal Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta (ID): Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM.

Feryanto. 2017. Pembiayaan pertanian dan upaya meningkatkan kesejahteraan petani: analisis data makro. AGRICORE. 2(2):291–357.

Fianto BA, Gan C, Hu B. 2019. Financing from Islamic microfinance institutions: evidence from Indonesia. Agric Finance Rev. 79(5): 633-645. https://doi.org/10.1108/AFR-10-2018-0091.

Firdaus. 2019. Kementan perluas peran FPPS untuk akses sumber pembiayaan petani [Internet]. Okezone. Tersedia dari: https://news.okezone.com/read/2019/07/16/1/2079434/kementan-perluas-peran-fpps-untuk-akses-sumber-pembiayaan-petani .

Fuad IZ, Aenurofik, Rosyid A. 2015. Belenggu tengkulak atas petani pembudidaya lele: relasi patron-klien budidaya lele di Wonotunggal Jawa Tengah [Internet]. [diunduh 2020 Des 20]. Tersedia dari: https://media.neliti.com/media/ publications/201782-belenggu-tengkulak-atas-petani. J Hukum Islam. 13(2): 88–98.

Gadanakis Y, Stefani G, Lombardi GV, Tiberti M. 2019.The impact of financial leverage on farm technical efficiency during periods of price instability. Agric Finance Rev. 80(1): 1–21. https://doi.org/10.1108/AFR-09-2018-0080.

Greig B, Nuthall P, Old K. 2019. Farmers’ characteristics and the propensity to reduce debt: The case for New Zealand (NZ) primary producers. Agric Finance Rev. 79(5):614–632. https://doi.org/10.1108/AFR-02-2019-0020.

Hafsah S, Usamah H, Kamiliah W. 2019. Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Frontir Agribis. 3(4):184–191.

Hamdani T. 2020. Redam corona, bunga KUR ditanggung pemerintah sampai akhir tahun. [Internet]. [diunduh 2020 Mar 20]. Tersedia dari: https://finance.detik.com/ moneter/d-4947431/redam-corona-bunga-kur-ditanggung-pemerintah-sampai-akhir-tahun

Herliana S, Sutardi A, Aina Q, Aliya QH, Lawiyah N. 2018. The constraints of agricultural credit and government policy strategy. MATEC web of conferences Jan 29, 2019. EDP Science. 001. https://doi.org/10.1051/matecconf/20182150001.

Hediyanto E. 2013. Faktor-faktor yang memengaruhi realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR): studi kasus usaha agribisnis di BRI Unit Tongkol, Jakarta [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Hutagaol E. 2009. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi pencairan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) di sektor agribisnis [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB.

Ilham N, Rivai RS, Syukur M, Syahyuti, Rachmita AS. 2019. Desain Model Pembiayaan pada Kawasan Pembangunan Pertanian Berbasis Korporasi Mendukung Program SERASI. Laporan Akhir. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Kemenko Bidang Perekonomian. 2020a. Perubahan Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2020 [Internet]. [diunduh 2020 Des 20]. Tersedia dari: https://kur.ekon.go.id/perubahan-kebijakan-kredit-usaha-rakyat-kur-tahun-2020.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2020. Kumpulan Peraturan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat. Jakarta (ID): IAARD Press.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2015. Www.Ekon.Go.Id›Produk-Hukum.

Kemenko Bidang Perekonomian. 2019a. Perubahan Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2020 [Internet]. [diunduh 2020 Des 20]. Tersedia dari: https://kur.ekon.go.id/evolusi-kur.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2018. Pedoman pelaksanaan teknis KUR khusus. Jakarta (ID): Deputi Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2016. Peraturan No. 9 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2019. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/Sr.230/4/2018 Tentang Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat Sektor pertanian. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian

Larasati AR, Hapsari TD. 2020. Kemitraan petani tebu rakyat mitra kredit dengan PG. Semboro di Kabupaten Jember. JSEP: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 13(1):16–37.

Lidyana V. 2020.Pengusaha kecil boleh 'libur' nyicil KUR, ini syaratnya [Internet]. [diunduh 2020 Apr 09]. Tersedia dari: https://finance.detik.com/ moneter/d-4970499/pengusaha-kecil-boleh-libur-nyicil-kur-ini-syaratnya

Lubis AM, Rachmina D. 2011. Faktor-Faktor yang memengaruhi realisasi dan pengembalian Kredit Usaha Rakyat. Forum Agribisnis 1(2):112–131.

Lukmantoro RA. 2018. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi dan peran KUR terhadap peningkatan pendapatan petani padi di Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember [Skripsi]. [Jember (ID)]: Program Studi Ekonomi Pembangunan Jurusan FEB. 80 Hal

Maria PS, Emilio H, Riccardo C. 2019. Use of financial diaries to understand smallholder investment finance a cross country analysis in Mozambique, Tanzania and Pakistan Agricultural Finance Review. 80(1):110–13.

Mayangsari D, Prasetyo E, Mukson M. 2014. Evaluasi kredit usaha peternakan sapi potong pada kelompok tani ternak. J Ekon dan Kebijak. 7(1):14–21. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1. 3839

Mayuni MA. 2015. Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Jembrana [Skripsi]. [Denpasar (ID)]: Universitas Udayana.

Mosley P. 2010. Microfinance and poverty in Bolivia. J of Development Studies 37(4): 101–132.

Mulyanto. 2009. Faktor-faktor yang memengaruhi realisasi Kredit Usaha Rakyat BRI Unit Leuliwiang, Kabupaten Bogor [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB.

Murdy S. 2010. Peranan kupem dalam meningkatkan produksi kentang di Kabupaten Kerinci. J Sos Ekon Bisnis. 13(1):1–13. https://doi.org/ 10.22437/jiseb.v13i1. 299 .

Nkegbe PK. 2018. Credit access and technical efficiency of smallholder farmers in Northern Ghana: Double bootstrap DEA approach. Agricl Finance Rev. 78(5):626–639. https://doi.org/ 10.1108/AFR-03-2018-0018.

Nurul AT, Ahmad R S, Baba S. 2017. Alokasi dan persepsi pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh peternak ayam ras petelur pada Bank Rakyat Indonesia Unit Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang [Skripsi]. [Makassar (ID)]: Universitas Hasanuddin.

Pinem J. 2011. Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam mengembangkan usaha kecil [Skripsi]. [Sumatera Utara (ID)]: Universitas Sumatera Utara.

Pratiwi E. 2019. Analisis finansial dan risiko usahatani jeruk di Desa Ibul Jaya Kecamatan Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara [Skripsi]. [Lampung (ID)]: Universitas Lampung.

Purnamawati I. 2015. Analisis faktor faktor yang memengaruhi tunggakan KUR mikro BRI unit Ciampea Bogor [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB.

Purnamayanti NW, Suwendra IW, Yuliantini NN. 2014. Pengaruh pemberian kredit dan modal kerja terhadap pendapatan UKM. E-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen. Singaraja (ID): Universitas Pendidikan Ganesha 2(1): 1-9.

Ramadhan A, Sutrisno J, Widiyanti E. 2017. Hubungan efektivitas kemitraan pabrik gula Tasikmadu dengan kesejahteraan rumah tangga petani tebu di Kabupaten Karanganyar. Agrista. 5(1):1–12. Maret 2017. 1-12 ISSN 2302-1713.

Saraswati M. 2018. The five M's of management explained [Internet]. [diunduh 13 Juni 2020]. Tersedia dari: https://commerceforward. blogspot.com/2018/08/the-five-ms-of-management-explained.html.

Sari F. 2011. Peran Koperasi Simpan Pinjam dalam perkembangan UMKM Agribisnis di Bogor [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Institut Pertanian Bogor.

Sari KI. 2018. Pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Baraka terhadap pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang [Skripsi]. [diunduh 19 Juli 2020]. Tersedia dari: https://eprints.unm.ac.id/ eprint/ 11161.

Sayaka B, Pasaribu SM. 2019. Pembiayaan usahatani menunjang diversifikasi produksi pangan. Jakarta (ID): Badan Litbang Pertanian.

Sekyi S, Abu BM, Nkegbe PK. 2017. Farm credit access, credit constraint and productivity in Ghana: Empirical evidence from Northern Savannah ecological zone. Agric Finance Revi. 77(4):446–462. https://doi.org/10.1108/ AFR-10-2016-0078 .

Shiferaw K, Gebremedhin B, Zewdie DL. 2017. Factors affecting household decision to allocate credit for livestock production: Evidence from Ethiopia", Agric Finance Rev. 77(4):463–483. https://doi.org/10.1108/ AFR-06-2016-0062.

Silong AKF, Gadanakis Y. 2019. Credit sources, access and factors influencing credit demand among rural livestock farmers in Nigeria.

Agric Finance Rev. 80(1):68–90. https://doi.org/ 10.1108/AFR-10-2018-0090.

Simorangkir I. 2019. Pengajuan KUR lewat kelompok lebih cepat ketimbang individu [Internet]. [diunduh 2019 Nov 12].Tersedia dari: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191112192529-78-447770/pengajuan-kur-lewat-kelompok-lebih-cepat-ketimbang-individu.

Supeni N. 2018. Pengaruh dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Jember [Internet]. J Agribest. 02(01):47–52.

Downloads

Published

2021-04-01

How to Cite

Wahyuni, S., Gunawan, E., Suhartini, S. H., Sinuraya, J. F., Syukur, M., & Ilham, N. (2021). DINAMIKA KREDIT PROGRAM DAN PERSPEKTIF SKEMA BARU KREDIT USAHA RAKYAT UNTUK PEMBIAYAAN PERTANIAN 2020-2024. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 38(2), 103–117. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1098