DIVERSIFIKASI SEBAGAI SALAH SATU PILAR KETAHANAN PANGAN
Keywords:
food security, diversification, local food commodity, ketahanan pangan, diversifikasi, bahan pangan lokalAbstract
Global financial crisis and climate changes have affected food security in a more vulnerable situation. Food security pillars, in this respect should be strengthened. The food security pillar should not rely only on quantitative approaches, but also on other pillars in a wider food spectrum. One of the feasible ways to enhance food security is to develop food diversification based on local food commodities. This paper is aimed to assess some vulnerable points of national food security, the significant of the diversification to enhance food availability and its prospect as one of the pillars to develop steady food security in Indonesia.
References
Ariani, M. 2006. Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan. dalam: Suradisastra et al. (Penyunting). Diversifikasi Usahatani dan Konsumsi: Suatu Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Monograph Series No. 27. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Barker, R., and J.W. Kijne. 2001. Improving Water Productivity in Agriculture: A Review of Literature. Background Paper Prepared for SWIM Water Productivity Workshop, November 2001, International Water Management Institute (IWMI), Colombo.
Bhuiyan, S.I., T. P. Tuong, and L. J. Wade. 1998. Management of Water as A Scarce Resource: Issues and Options in Rice Culture. In: N.G. Dowling, S.M. Greenfield, and K.S. Fischer (Eds.). Sustainability of Rice in the Global Food System. Pasific Basin Study Center, International Rice Research Institute (IRRI), Los Banos.
BPS. 2009. Pendataan Usahatani 2009 (PUT09). Badan Pusat Statistik, Jakarta.
De Datta S.K. 1981. Principles and Practices of Rice Production. John Wiley and Sons, New York.
FAO. 1996. Rome Declaration and World Food Summit Plan of Action. Rome. Available at: www.fao.org/docrep/003/X8346E/x8346e02.htm#P1_10.
FAO. 2003. World Agriculture: Toward 2015/2030, Chapter 13. Rome, Earthscan.
FAO. 2008. Climate Change and Food Security: A Framework Document. Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome.
Hadi, P.U., C. Saleh, A. S. Bagyo, R. Hendayana, Y. Marisa, dan I. Sadikin. 2000. Studi Kebutuhan Asuransi Pertanian Pada Pertanian Rakyat. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.
Hanani, Nuhfil. 2009. Sumbangan Pemikiran Arah Pembangunan Ketahanan Pangan. Makalah dipresentasikan dalam Round-Table Discussion "Strategi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Petani" pada Tanggal 23 Juni 2009 di Surabaya.
ILO. 2007. Chapter 4. Employment by Sector. In Key Indicators of the Labour Market (KILM), 5th edition. www.ilo.org/public/english/ employment/strat/kilm/download/kilm04.pdf.
International Water Management Institute (IWMI). 2000. Water Issues for 2025: A Research Perspective. International Water Manage-ment Institute, Colombo, Sri Lanka.
IPCC, 2001: Climate Change 2001: Impacts, Adaptation, and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Third Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [McCarthy, James J., Canziani, Osvaldo F., Leary, Neil A., Dokken, David J., and White, Kasey S. (eds.)]. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA, 1032pp.
McCarl, Adams, and Hurd (2001). Global Climate Change and Its Impact on Agriculture. http://agecon2.tamu.edu/people/faculty/mccarl-bruce/papers/879.pdf.
Mulyani, A. dan F. Agus. 2006. Potensi Lahan Mendukung Revitalisasi Pertanian. dalam A. Dariah, N.L. Nurida, Irawan, E. Husen, F. Agus (eds). Mulfifungsi dan Revitalisasi Pertanian. Prosiding Seminar. Badan Pene-litian dan Pengembangan Pertanian bekerja-sama dengan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries - Japan, dan ASEAN Secretariat., Jakarta.
Pasandaran, E. 2005. Reformasi Irigasi Dalam Kerangka Pengelolaan Terpadu Sumber-daya Air. Naskah Orasi Pengukuhan Ahli Peneliti Utama Bidang Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Pasaribu, Bomer. 2009. Peran Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Menunjang Tata Ruang dan Kedaulatan Pangan. Bahan Presentasi yang disampaikan pada Lokakarya Pembaruan Agraria Pertanian Nasional pada 3 September 2009 di Jakarta.
Petit, M. and S. Barghouti. 1992. Diversification: Challenges and Opprotunities, In: S. Barghouti, L. Garbus, and D. Umali (Eds). Trends in Agricultural Diversification: Regional Perspectives. World Bank Technical Paper No. 180. World Bank, Washington, D.C.
Pimental, D., J. Houser, E. Preiss, O. White, H. Fang, L. Mesnick, T. Barsky, S. Tariche, J. Schreck, and S. Albert. 1997. Water Resources: Agriculture, the Environment, and The Society. Biosciences 47(2): 97 - 106.
Pinstrup-Andersen, P. and R.P. Pandya-Lorch. 2001. Putting the Knowledge to Work for the Poor: Required Policy Action in The Unfinished Agenda; Perspective on Over-coming Hunger, Poverty, and Environmental Degradation. IFPRI, Washington, D.C.
Rosegrant, M.W., X. Cai, and S.A. Cline. 2002. World Water and Food to 2025: Dealing With Scarcity. International Food Policy Research Institute (IFPRI), Wahington, D.C.
Rusastra, I.W., Sumaryanto, dan P. Simatupang. 2005. Agricultural Development Policy Strategies For Indonesia: Enhancing The Contribution of Agriculture to Poverty Reduction and Food Security. Forum Agroekonomi 23(2): 84 – 101.
Saliem, H. P. dan Supriyati. 2006. Diversifikasi Usahatani dan Tingkat Pendapatan Petani di Lahan Sawah. dalam: Suradisastra et al. (Penyunting). Diversifikasi Usahatani Dan Konsumsi: Suatu Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Monograph Series No. 27. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Schenpp, R.D., E. Dohlman, and C. Bolling. 2001. Agriculturein Brazil and Argentine: Development Prospect for Major Field Crops. WRS-01-3. USDA, Agriculture and Trade Report, Washington, D.C.
Sen, A. (1981) Poverty and Famines: An Essay on Entitlement and Deprivation. dalam FAO. 2006. Food Security. Policy Brief, Juni 2006.
Sawit, H. and M.E. Lokollo. 2007. Rice Import Surge in Indonesia. The Indonesian Center for Agricultural Socio-Economic and Policy Studies (ICASEPS) In Collaboration with The ActionAid International (AAI).
Simatupang, P dan B. Irawan.2002. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian: Tinjauan Ulang Kebijakan Lahan Pertanian Abadi. Makalah Seminar Nasional Multifungsi dan Konversi Lahan Pertanian, 25 Oktober 2002. Badan Litbang Deptan. Jakarta.
Simatupang, P. 2000. Fenomena Perlambatan dan Instabilitas Pertumbuhan Produksi Beras Nasional: Akar Penyebab dan Kebijakan Pemulihannya. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Stern, N., S. Peters, V. Bakhshi, A. Bowen, C. Cameron, S. Catovsky, D. Crane, S. Cruickshank, S. Dietz, N. Edmonson, S.-L. Garbett, L. Hamid, G. Hoffman, D. Ingram, B. Jones, N. Patmore, H. Radcliffe, R. Sathiyarajah, M. Stock, C. Taylor, T. Vernon, H. Wanjie, and D. Zenghelis. 2006. Stern Review: The Economics of Climate Change, HM Treasury, London.
Sudaryanto, T. 2009. Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan: Revitalisasi Peran Sektor Pertanian. Naskah Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Sosial ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengem-bangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Sukartawi. 1996. Pembangunan Agroindustri yang Berkelanjutan. Naskah Pidato Ilmiah Pengu-kuhan Guru Besar di Universitas Brawijaya, 18 Desember 1996.
Sumaryanto. 2001. Estimasi Tingkat Efisiensi Usahatani Padi Dengan Fungsi Produksi Frontir Stokastik. Jurnal Agro Ekonomi, 19(1) 65 - 84.
Sumaryanto, Wahida, dan M. Siregar. 2003. Determinan Efisiensi Teknis Usahatani Padi di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Agro Ekonomi, 21(1): 72 - 96.
Sumaryanto dan T. Sudaryanto. 2005. Pemahaman Dampak Negatif Konversi Lahan Sawah Sebagai Landasan Perumusan Strategi Pengendaliannya. Makalah dipresentasikan dalam Seminar "Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Lahan Pertanian Abadi" yang diselenggarakan oleh Kerja-sama Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3 - LPPM IPB) di Jakarta, 13 Desember 2005.
Sumaryanto. 2006. Faktor-faktor yang Mempenga-ruhi Keputusan Petani Menerapkan Pola Tanam Diversifikasi: Kasus di Wilayah Pesawahan Irigasi Teknis DAS Brantas. dalam: Suradisastra et al. (Penyunting). Diversifikasi Usahatani dan Konsumsi: Suatu Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Monograph Series No. 27. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Sumaryanto, 2008. Kinerja Lahan dan Tenaga Kerja Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan. Makalah dipresenta-sikan dalam Seminar Nasional "Kebijakan dan Peta Perjalanan Pembangunan Per-tanian dalam Rangka Ketahanan dan Swasembada Pangan" yang diselenggara-kan oleh BAPPENAS bekerja sama dengan CARE dan IPB pada Tanggal 17 November 2008.
Suryana, A. 2007. Menelisik Upaya Menggapai Ketahanan Pangan Nasional. Versi Lengkap bahan Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Sosial ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Susilowati, S.H., Supadi, dan C. Saleh. 2002. Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumah Tangga di Pedesaan Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi 20(1): 85 - 109.
Tuong, T.P., and S. Bhuiyan. 1994. Innovations Toward Improving Water-Use Efficiency of Rice. Paper presented on Seminar "World Bank 1994 Water Resources Seminar", December 13-15, Landsdowne, Virginia.
Winoto, J. 2005. Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian dan Implementasi-nya. Seminar Sehari Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Lahan Pertanian Abadi, Jakarta, 13 Desember 2005.
World Bank. 1993. Water Resources Management: A World Bank policy paper. World Bank, Washington, D.C.
Yao, Shujie and Zinan Liu. 1998. Determinants of Grain Production and Technical Efficiency in China. Journal of Agricultural Economics, 49(2): 171 - 184.
Yohe, G.W. and R.S.J. Tol (2002), 'Indicators for Social and Economic Coping Capacity - Moving Towards a Working Definition of Adaptive Capacity', Global Environmental Change, 12 (1), 25-40.