Jerami sebagai Alternatif Sumber Unsur N pada Padi Sawah dalam Perspektif Sistem Dinamis
Keywords:
pemodelan, sistem dinamik, pupuk, jerami padiAbstract
Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani padi adalah tingginya biaya produksi untuk memenuhi input produksi, salah satunya adalah input pupuk. Karena berbagai permasalahan yang timbul, perlu adanya alternatif bagi petani untuk bisa memenuhi input pupuk tanpa harus selalu mengandalkan pupuk subsidi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rekomendasi yang tepat untuk pemenuhan pupuk di lahan pertanian untuk mengurani penggunaan pupuk bersubsidi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan pemodelan sistem dinamik untuk menggambarkan kebutuhan urea dalam dua kondisi berbeda. Pertama pada kondisi tanpa pengembalian jerami ke
dalam tanah. Kedua pada kondisi jerami dikembalikan ke dalam tanah melalui proses pembusukan atau dekomposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan, pada kondisi pertama petani akan terus menerus menggunakan urea dalam dosis yang sama. Pada kondisi kedua, petani akan mengurangi dosis penggunaan urea secara bertahap. Penggunaan urea dapat berkurang sebesar 50% apabila pengembalian jerami ke tanah dilakukan selama 24 kali masa pertanaman untuk dapat memenuhi unsur N alami. Kebijakan yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemenuhan input pupuk alami adalah dengan sistem integrasi tanaman-ternak, dan pengembangan pertanian organik.