Pengetahuan dan Sikap Petani Pada Bimbingan Teknis Pupuk Organik di Kota Bengkulu
Abstract
Peningkatan pertanian kearah organik telah diperkenalkan pemerintah dalam peraturan menteri pertanian nomor 64/permenpan/ot.140/5/2013 tentang sistem pertanian organik sebagai dasar hukum pelaksanaan sistem pertanian organik.. Bimtek atau singkatan dari Bimbingan Teknis dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Peningkatan Prilaku merupakan salah satu upaya dalam mempercepat transfer teknologi ke pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengetahuan dan sikap petani pada Bimtek pupuk organik  dan hubungan pengetahuan dan sikap petani dengan karakteristik petani (umur dan pendidikan). Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan pengisian kuisioner oleh petani. Petani berjumlah 22 orang. Analisis data menggunakan statistik despkriptif dan hubungan karakteristik petani dengan pengetahuan dan sikap menggunan korelasi rank spearman Hasil pengkajian menunjukkan persentase peningkatan pengetahuan petani sebesar 8,34% dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Sikap petani terdiri dari beberapa katagori, katagori tertinggi pada katagori tinggi. Korelasi karakteristik petani dengan peningkatan pengetahuan petani dan sikap petani adalah berhubungan tidak signifikan, masing-masing > 0,05. Pengetahuan petani sudah dalam katagori cukup dan sikap petani katagori tinggi perlu dilakukan kembali penyuluhan dengan metode yang sama atau berbagai metode penyuluhan yang lain dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap petani.