KARAKTERISTIK MUTU DAN PERSEPSI MINAT MASYARAKAT TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL “LEMANG” DI KOTA BENGKULU

Abstract

Lemang merupakan salah satu makanan khas tradisonal yang terbuat dari bahan baku beras ketan yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan dimasukkan ke dalam wadah berupa bambu kemudian dibakar. Lemang makin ditinggalkan karena kalah populer dengan makanan modern dan semakin berkurangnya juga masyarakat yang tertarik membuat lemang tapai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik mutu dan persepsi masyarakat terhadap makanan tradisional lemang. Metode dalam penelitian ini meliputi pemilihan sampel lemang dari beberapa produsen di sepanjang Jalan Sungai Rupat Kota Bengkulu untuk kemudian dianalisis organoleptik kadar air, kadar karbohidrat, dan TPC serta analisis persepsi untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap lemang tapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi organoleptik warna, rasa, dan tekstur, lemang yang diproduksi oleh produsen 351 memiliki nilai organoleptik tertinggi yaitu pada skala suka dengan kadar air 36,32%, kadar karbohidrat 22,9% dan TPC 2 x 10^-3 kol/g. Hasil analisis persepsi konsumen terhadap lemang tapai didapat skor rata-rata yaitu 29,87 (baik).