Kinerja Upsus Siwab terhadap Peningkatan Populasi Sapi di Bengkulu

Authors

  • Wahyuni Amelia Wulandari BPTP Balitbangtan Bengkulu
  • Zul Efendi BPTP Balitbangtan Bengkulu
  • Erpan Ramon BPTP Bengkulu
  • Darkam Musaddad BPTP Bengkulu
  • Linda Harta BPTP Bengkulu
  • Eko Kristanto BPTP Bengkulu

Abstract

Program Upsus Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) adalah perwujudan komitmen pemerintah dalam meningkatkan populasi sapi potong dan sebagai target untuk kecukupan daging tahun 2026. Program ini menjadi fokus program Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan semenjak tahun 2017 diyakini mampu mengantarkan Indonesia mencapai swasembada daging sapi pada 5 - 10 tahun mendatang.   Bengkulu sebagai pendukung Upsus Siwab melalui pola pengusahaan semi intensif dan ekstensif untuk peningkatan populasi sapi potong melalui IB dan kawin alam. Tujuan tulisan review ini adalah untuk mesndeskripsikan kinerja Upsus Siwab yang telah dilakukan di Bengkulu terhadap peningkatan populasi sapi. Dalam kurun waktu 3 tahun Upsus Siwab (2017 - 2019) telah terjadi peningkatan populasi sapi dengan tercapainya target IB, kebuntingan dan kelahiran terutama pada 2 tahun terakhir. Program Upsus Siwab difokuskan melalui peningkatan populasi sapi potong melalui IB, INKA, penanganan gangrep, dan bantuan pakan. Program Upsus Siwab di Bengkulu dinilai cukup efektif mencapai target IB, Kebuntingan dan Kelahiran pada tahun kedua dan ketiga (2018 dan 2019) namun pada tahun pertama (2017) masih dibawah target.    

Kata kunci : UPSUS SIWAB, kinerja pendampingan, IB, kebuntingan, kelahiran

Published

2022-01-19