PRODUKTIVITAS JAGUNG NASA 29 DENGAN BIMA 19 URI PADA KONDISI GULMA TIDAK DIKENDALIKAN
Keywords:
Bima 19 URI, Jagung, Nasa 29, gulma, produktivitasAbstract
Tanaman jagung akan tumbuh baik pada kondisi lingkungan yang mendukung untukpertumbuhan optimal. Berdasarkan deskripsinya, tanaman jagung Varietas Nasa 29
mempunyai potensi hasil 13,5 ton per hektar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
tanaman jagung Varietas Bima 19 URI yang potensi hasilnya sebesar 12,5 ton per hektar.
Namun tidak demikian halnya pada kondisi yang kurang mendukung akibat gangguan
gulma. Pengkajian bertujuan untuk membandingkan komponen hasil dan hasil tanaman
jagung Varietas Nasa 29 dengan Varietas Bima 19 URI pada lingkungan pertumbuhan yang
kurang mendukung karena gangguan gulma. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok dengan 2 perlakuan Varietas yaitu Varietas Nasa 29 dan Bima
URI 19 yang diulang 10 kali dan setiap sampel komponen hasil sebanyak 3 tanaman.
Pengkajian dilakukan pada bulan Oktober 2018 sampai bulan Februari 2019 di Desa Batu
Layang Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Data yang dikumpulkan meliputi
data komponen pertumbuhan (tinggi tanaman) komponen hasil (panjang tongkol, diameter
tongkol bagian pangkal, diameter tongkol bagian tengah, diameter tongkol bagian ujung.
jumlah baris biji, Bobot tongkal tanpa biji, Bobot Biji per tongkol, dan Bobot 100 biji) dan
produktivitas. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan Tukey.
Hasil pengkajian menunjukkan bahwa produktivitas Bima 19 URI lebih tinggi
dibandingkan dengan Nasa 29 masing-masing sebesar 9,78 ton dan 8,49 ton. Panjang
tongkol, Diameter tongkol bagian tengah, Bobot tongkol tanpa biji, Bobot biji per tongkol,
Bobot 100 biji, dan produktivitas Varietas Bima 19 URI menunjukkan hasil tertinggi dan
berbeda nyata dibandingkan dengan Varietas Nasa 29