KAJIAN KARAKTERISTIK PETANI MILENIAL DI PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Ruswendi Ruswendi
  • Yudi Sastro
  • Andi Ishak
  • Nelli Hutapea

Keywords:

Petani muda, karakteristik, milenial, Provinsi Bengkulu

Abstract

Kementrian  Pertanian  mulai  tahun  2019  semakin  fokus,  dengan  program  strategis
peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian dan menumbuhkan
petani  muda  berprestasi.  Namun  fenomena  yang  terjadi  petani  muda  enggan  bekerja  di
pertanian  dan  jumlah  petani  muda  semakin  menurun  termasuk  di  wilayah  Provinsi
Bengkulu  sendiri.  Gerakan  petani  milenial  diharapkan  dapat  mengubah  pola  pikir  dan
meningkatkan kapasitas seorang petani ke arah yang lebih modern. Untuk itu dilakukan
suatu  kajian  karakteristik  petani  milenial  di  Provinsi  Bengkulu,  bertujuan  menggali
karakteristik petani muda berjiwa milenial yang akan menjadi pelopor atau pioner dalam
pengembangan  agribisnis  kreatif  milenial  di  Provinsi  Bengkulu.  Kajian  dilakukan  pada
bulan  April  sampai  dengan  Juni  2020  dengan  sasaran  petani  muda  di  wilayah  Provinsi
Bengkulu memiliki karakter milenial. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei,
menggunakan metode penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik
survei menggunakan google form online yang direspon oleh 67 orang petani muda berjiwa
milenial  diwilayah  Provinsi  Bengkulu.  Data  terkumpul  ditabulasi  dan  dianalisis  secara
deskriptif  untuk  mengetahui  karakteristik  petani  milenial.  Hasil  analisis  memberikan
gambaran  sebaran  petani  milenial  yang  memberikan  respon  dari  Kabupaten:  Kaur;
Kepahiang: Rejang Lebong; dan Seluma masing-masing: 41,79%; 31,34%: 22,39%: dan
4,48%. Memiliki karekteristik petani milenial bercirikan karakter, sebagai; Pengurus dan
Anggota  (65,70%  dan  34,30%);  merupakan  Generasi  X  (4,50%),  Generasi  Y  disebut
generasi  milenial  (77,60%),  dan  Generasi  Z  (17,90%);  serta  media  sosial  dengan
kepemilikan 1; 2; 3; 5; dan 4 akun secara berurutan (64,20%; 17,90%; 13,40%; 3,00%; dan
1,50%). Peranan petani muda dalam kelompok, sebagai pengurus akan sangat berpotensi
menjadi  pendorong  gerakan  pengembangan  petani  generasi  milenial  (generasi  Y)  yang
kreatif,  serta  berani  mengambil  risiko  dan  sangat  lekat  dengan  kehidupan  internet
membangun jaringan agribisnis sebagi pelopor atau pioner pertani an 4.0

Downloads

Published

2020-11-01