EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNOLOGI PENYAMBUNGAN KOPI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PETANI (Kasus pada Kelompok Tani Paksi Jaya, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong)
Keywords:
Kopi, klon unggul, keterampilan, teknik penyambunganAbstract
Produktivitas tanaman kopi rakyat masih relatif rendah karena terkendala masalah teknisbudidaya yang kurang tepat diantaranya penggunaan klon lokal. Inovasi teknologi yang
bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini melalui teknik peremajaan dengan melakukan
penyambungan (grafting) menggunakan klon unggul, sehingga perlu didukung dengan
kemampuan teknis petani melakukan penyambungan di lapangan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas pelatihan teknologi terhadap keberhasilan petani melakukan
penyambungan kopi. Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup
Timur, Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2019.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan observasi lapangan. Petani responden
sebanyak 20 orang diberikan pelatihan tentang teknologi penyambungan kopi dan tingkat
keterampilannya diukur berdasarkan keberhasilan teknik penyambungan setelah pelatihan
dibandingkan dengan tingkat keberhasilan sebelum pelatihan yang diketahui dari hasil
survei. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
petani yang telah menerapkan teknologi penyambungan kopi sebelum pelatihan memiliki
tingkat keberhasilan 30%. Rendahnya t ingkat keberhasilan disebabkan karena
keterampilan petani yang relatif masih rendah yang ditandai dengan kerapihan dan
kecepatan waktu melakukan penyambungan. Tingkat keberhasilan penyambungan kopi
(persentase tunas hidup hasil penyambungan) setelah pelatihan meningkat  menjadi 75%
sebagai indikator peningkatan keterampilan petani dalam penguasaan teknologi
penyambungan kopi