Peningkatan Indeks Pertanaman Dengan Pemanfaatan Benih Padi Lokal Bersertifikat
Keywords:
Padi, Benih, Varietas Lokal, Indeks PertanamanAbstract
Program Intensifikasi adalah dengan penerapan teknologi untuk Peningkatan Indeks Pertanaman/IP, salah satunya dengan penggunaan benih bermutu tinggi adalah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai penyangga pangan di gerbang Ibukota Negara (IKN). Varietas unggul merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan produksi, dengan menggunakan varietas unggul, petani dapat menanam lebih dari satu kali setahun dengan potensi hasil yang tinggi, akan tetapi tidak semua varietas unggul berdaya hasil tinggi dapat dipilih sebagai varietas yang dikembangkan di suatu wilayah, hal ini dikarena adanya faktor pembatas seperti tidak mampu beradaptasi dengan agroekosistem spesifik lokasi maupun varietas padi unggul tidak sesuai dengan preferensi masyarakat setempat karena dibeberapa daearah ditemukan sifat fanatik pada satu varietas tertentu termasuk masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Padi Varietas Siam Madu Murakata sesuai dengan preferensi petani diwilayah setempat karena memiliki umur yang pendek seperti padi varietas unggul serta rasa nasi yang enak. Padi lokal varietas Siam Madu Murakata dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari IP 100 menjadi IP 200. Ketersediaan benih padi lokal bermutu dan bersertifikat harus dijaga kelestarian genetik dan ketersediaan stok benihnya karena dapat meningkatkan produksi padi sesuai dengan preferensi petani di daerah serta mensosialisasikan pentingnya penggunaan benih bermutu dan bersertifikat.