Implementasi Kebijakan Perberasan di Tingkat Petani: Kinerja dan Perspektif ke Depan

Authors

  • Surya Abadi Sembiring Dosen Unika Santo Thomas Medan
  • Harianto Harianto Dosen Program Studi EPN Sekolah Pascasarjana IPB
  • Hermanto Siregar Dosen Program Studi EPN Sekolah Pascasarjana IPB
  • Bungaran Saragih Dosen Program Studi EPN Sekolah Pascasarjana IPB

Abstract

Implementasi kebijakan perberasan yang efektif menyebabkan tujuan kebijakan perberasan tercapai. Tujuan makalah adalah  menganalisis kinerja dan perspektif kedepan implementasi kebijakan perberasan dalam Instruksi Presiden terhadap petani. Basis informasi penelitian adalah 30 orang kontak tani yang ditentukan secara pursposive sampling dari 59 kelompok tani pada  enam desa sentra produksi padi di kecamatan Sei Rampah, kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan (1) implementasi  Bantuan Langsung Benih Unggul, pupuk bersubsidi dan perbaikan jaringan irigasi tidak efektif, sebaliknya implementasi Harga Pembelian Pemerintah efektif, dan (2) implementasi kebijakan yang tidak efektif menyebabkan kelangkaan pupuk, pemupukan berimbang tidak tercapai, terjadi peningkatan biaya produksi dan konversi lahan sawah. Kebijakan strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah (1) membangun dan memperbaiki jaringan irigasi, (2) mengawasi distribusi pupuk bersubsidi, (3) membeli langsung gabah petani, (4) menaikkan harga pembelian pemerintah, (5) mendorong peningkatan kinerja penyuluh pertanian lapangan, dan (6) memberikan bantuan benih unggul kepada petani 25 kg per ha.

Downloads

Published

29-08-2016

How to Cite

Sembiring, S. A., Harianto, H., Siregar, H., & Saragih, B. (2016). Implementasi Kebijakan Perberasan di Tingkat Petani: Kinerja dan Perspektif ke Depan. Analisis Kebijakan Pertanian, 8(4), 339–361. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/akp/article/view/752

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian