Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Tomat Beef Tought Boy Fight Sistem K-smart Greenhouse
DOI:
https://doi.org/10.51589/ags.v8i01.3738Keywords:
Biaya usahatani, Kelayakan Finansial, K-Smart Greenhouse, Pendapatan, Tomat BeefAbstract
Pemanfaatan teknologi dalam memperbaiki proses produksi memerlukan telaahan yang seksama, agar tujuan usaha untuk memperoleh keuntungan maksimal dapat tercapai. K-smart greenhouse enjadi salah satu bukti pemanfaatan teknologi yang diharapkan dapat mengantisipasi dampak iklim, mengurangi resiko serangan hama dan penyakit tanaman, serta dapat menjamin sistem tanaman yang berkelanjutan sepanjang tahun, sehingga mampu meningkatkan keuntungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan, serta menganalisis kelayakan usahanya K-smart greenhouse di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan. Metode penelitian menggunakan observasi lapangan dan survey, dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada K-smart greenhouse seluas 1.600 m2 memiliki kapasitas 3.160 tanaman tomat beef. Jumlah biaya operasional yang dibutuhkan selama satu kali musim tanam (8 bulan) adalah sebesar Rp 178.636.120. Jumah produksi 22,12 ton, dengan rincian 4,424 ton grade A; 4,424 ton grade B; 4,424 ton grade C dan 8,848 grade BS. Harga jual grade A Rp.35.000, grade B Rp.25.000, grade C Rp.15.000 dan grade BS Rp.10.000. Total penerimaan yang diperoleh senilai Rp. 420.280.000, dan pendapatan senilai Rp. 241.643.880. Usaha dapat dikatakan layak dan mampu memberikan keuntungan yang memadai, karena memilki nilai R/C ratio sebesar 2,35; ROI 1,43% dan Payback period 7 bulan. Maka dari itu, budidaya tomat beef dengan Smart Greenhouse dapat menjadi solusi alternatif yang baik untuk menjamin kualitas, kuantitas dan kontinyuitas produk.
The use of technology to improve production processes requires strict study to achieve maximum business profits. The K-smart greenhouse is a proof of technology utilization expected to anticipate climate impacts, reduce the risk of pest attacks and plant diseases, and ensure a sustainable crop system throughout the year, increasing business profits. This research aims to analyse costs, income, and the feasibility of the K-smart greenhouse business at Ketindan Agricultural Training Centre. The research method used is field observation and survey, with quantitative descriptive analysis techniques. The research results show that the K-smart greenhouse, covering an area of 1,600 m2, has a 3,160 beef tomato plant capacity. The total operational costs required for one planting season (8 months) are IDR 178,636,120. Production volume is 22.12 tons, with details of 4,424 tons of grade A; 4,424 tons of grade B; 4,424 tons of grade C, and 8,848 tons of grade BS. Grade A selling price is Rp.35,000, grade B Rp.25,000, grade C Rp.15,000, and BS grade Rp.10,000. The total revenue obtained was worth Rp. 420,280,000 and income worth Rp. 241,643,880. The business is feasible and capable of providing adequate profits because it has an R/C ratio of 2.35, ROI of 1.43%, and a payback period of 7 months. It is hoped that in the future, similar research can be carried out with other commodities so that information can be obtained on the types of plants that most optimally provide benefits to farming using the K-Smart greenhouse system.
References
Abuk, G., & Rumbino, Y. (2020). Analisis kelayakan ekonomi menggunakan metode net present value (NPV), Metode Internal Rate Of Return (IRR) Payback Period (PBP) pada Unit Stone Chruser Di CV. X Kab. Kupang Prov. NTT. 14(2), 71.
Agusdin, R. P., & Aidil, N. N. (2022). Feasibility analysis of information technology investment using cost benefit analysis method. Telematika: Jurnal Informatika Dan Teknologi Informasi, 19(2), 245-258.
Arip, M., & Thoriq, A. (2022). Kelayakan budidaya selada krop dengan sistem smart watering di greenhouse FTIP Unpad. Jurnal Agriekstensia, 21(1), 36-37.
Aulia D, P. A. (2023). Analisis kelayakan usaha budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) sistem busmetik di Serang, Banten. 17-19. Retrieved from https://journal.unigha.ac.id/index.php/jar/index.
Deninta, N., Kusumiyati, K., & Mubarok, S. (2020). Respons hasil dan kualitas hasil unpollinated tomat beef kultivar umagna terhadap jenis dan konsentrasi Zpt (Ga3 Dan 4-Cpa) di Dataran Medium. Agrikultura, 31(1), 9-14.
Duraivel, B., Muthuswamy, N., & Gnanavendan, S. (2024). Comprehensive analysis of the greenhouse solar tunnel dryer (gstd) using tomato, snake gourd, and cucumber: insights into energy efficiency, exergy performance, economic viability, and environmental impact.267.
Farid, M., Haring, F., Anshori, M., Mantja, K., Dirpan, A., Larekeng, S., & Adnan, D. (2024). Pertumbuhan dan produksi beberapa galur tomat hasil persilangan karina x mawar. 12(1), 15-16.
Food And Agricultural Organization. (2021). Statistic Crop Production. Retrieved from htpp://faostat.fao.org.
Hadi, A., & Gunawan, K. (2024). Analisis kelayakan usaha petani rumput laut (studi kasus di Dusun Tanjungsari kesa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo). Neraca Manajemen, Ekonomi, 4(2), 178-181.
Ibrahim, R., Halid, A., & Boekoesoe, Y. (2021). Analisis biaya dan pendapatan usahatani padi sawah non irigasi teknis di Kelurahan Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. 5(3), 180-181.
Manalu, D., & Maura, S. (2021). Pendirian unit bisnis baru tomatoes cheese milk di CV Soebi Agrikultura Indonesia Kabupaten Bandung Barat.
Masitah, Syahrir, Amin, M., & Mandeva, P. (2021). Analisis kelayakan usahatani selada hidroponik di masa pandemi covid-19 Kabupaten Kolaka. Jurnal Agrisep, 20(2), 346-347.
Mukaromah, A., Ikhsanudin, A., Arianto, F., Ningsiah, & Lestari, S. (2021). Penerapan smart farming untuk budidaya cabai dalam greenhouse. 5(2), 208.
Musdalifa. (2019). Analisis produksi dan pendapatan usaha budidaya lobster di Desa Soropia Kecamatan Soropia. Universitas Halu Oleo Kendari.
Nugroho A, Y., & Mas'ud A, A. (2021). Proyeksi BEP, RC Ratio Dan R/L Ratio terhadap kelayakan usaha (studi kasus pada usaha taoge di Desa Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten Malang. Journal Koperasi Dan Manajemen, 2(1), 30-32. Retrieved from http://journal.stiekop.ac.id/index.php/komastie.
Odelia, H., & Sulistyowati, L. (2020). Analisis kelayakan usahatani paprika dengan penggunaan irigasi presisi (Studi kasus di Paprici Segar Barokah, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 436-439.
Pratiwi, N. P. A., Abdullah, B., & Dirgantoro, M. A. (2020). Analisis produktivitas, keuntungan, dan efisiensi biaya usaha budidaya lebah madu Trigona sp. Di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian (Jimdp), 5(3), 111-116.
Restian, A., Tamrin, Waluyo, S., & Kuncoro, S. (2022). Pengaruh tingkat kedalaman penyimpanan dengan menggunakan media simpan pasir terhadap umur simpan buah tomat (Solanum lycopersicum). Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 1(4), 535. Retrieved from https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/abe/index.
Ronaldo, R., Wahjudi, R., & Hongningsih, R. (2020). Perancangan smart greenhouse sebagai budidaya tanaman hidroponik berbasis Internet of Things (iot). (1), 691.
Siadari, U., Anata, H., Pane, P., & Shanty, A. (2022). Analisis kelayakan usaha tani kopi arabika di Kabupaten Simalungun. Sosiohumaniora, 8(2), 226-228.
Sitompul, K., Kusumiyati, & Mubarok, S. (2023). Pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk Fe terhadap pertumbuhan tomat red beefsteak. 8(3), 175. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota.
Sujadi, H., & Nurhidayat, Y. (201). Smart greenhouse monitoring system based on Internet of Things. Jurnal J-Ensite, 6(1), 371-373.
Takaeb, M., & Kelen, L. (2021). Analisis kelayakan investasi pada usaha barbershop di Kabupaten Sumba Timur. 1(2), 36-38.
Utari, T., Pangaribuan, P., & Ardianto, R. (2020). Sistem kontrol penggerak atap otomatis pada budidaya tanaman tomat berbasis artificial neural network. 7(3), 8750-8751.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febrianti Dhia Lestari, Laila Nuzuliyah, Uyun Erma Malika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.