Pengaruh Dosis Pupuk KNO3 terhadap Kadar Gula pada Tiga Varietas Melon di BPP Lampung

Authors

  • Feni Shintarika Shinta Balai Pelatihan Pertanian Lampung
  • Wahida Sulis Nur Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera

Keywords:

Kadar gula, generatif, pemupukan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk KNO3 terhadap kadar gula pada buah melon yang ditanam di lahan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung. Beberapa permasalahan yang sering ditemui dalam budidaya buah melon diantaranya yaitu rasa buah yang hambar. Unsur hara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar gula dalam buah yaitu unsur K (kalium). Ketersediaan unsur K di dalam tanah cukup bervariasi sehingga perlu dilakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan K pada tanaman. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kengkap (RAK) 2 faktor, yaitu perlakuan dosis pupuk KNO3 sebagai faktor utama dan varietas melon yang digunakan sebagai faktor kedua. Pemberian dosis pupuk KNO3 terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (0 g KNO3/tanaman) sebagai kontrol, P2 (1 g KNO3/tanaman), P3 (2 g KNO3/tanaman), P4 (3 g KNO3/tanaman), dan P5 (4 g KNO3/tanaman). Perlakuan tersebut dikombinasikan dengan tiga varietas melon yang digunakan yaitu Sky Rocket Melon (V1), Rock Melon (V2), dan Golden Melon (V3). Parameter penelitian yang diamati yaitu berat segar buah, diameter buah, ketebalan daging buah, dan kadar gula dalam buah. Faktor lingkungan yang diamati yaitu suhu lingkungan, kelembaban lingkungan, dan pH tanah. Data pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian bahwa pemberian dosis pupuk KNO3 berpengaruh nyata terhadap kadar gula pada buah melon dengan dosis terbaik sebesar 4 g/tanaman KNO3 dengan rata-rata nilai brix sebesar 14,38obrix. Perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata terhadap kadar gula buah, sehingga interaksi antara perlakuan dosis dan varietas menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula.

References

Darwiyah, S., Setyono, dan Rochman, N. (2021). Produksi dan kualitas melon (Cucumis melo L.) hidroponik rakit apung yang diberi nutrisi kalium berbeda. Jurnal Agronida, 7(2): 94-103.

Firmansyah, M.A., Nugroho, W.A., dan Suparman. (2018). Pengaruh varietas dan paket pemupukan pada fase produktif terhadap kualitas melon (Cucumis melo L.) di quartzipsamments. J. Hort. Indonesia, 9(2): 93 - 102.

Furoidah, N. 2018. Efektivitas nutrisi Ab Mix terhadap hasil dua varietas melon. Agritrop. 16(1): 186-196.

Huda, A.N., Suwarno, W. B., dan Maharijaya, A. (2018). Kaakteristik buah melon (Cucumis melo L.) pada lima stadia kematangan. J. Agron. Indonesia, 46(3): 298-305.

Parmila, P., Purba, J. H., dan Suprami, L. (2019). Pengaruh dosis pupuk petroganik dan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (Citrulus vulgaris SCARD). Agro Bali (Agricultural Journal), 2(1): 37-45.

Prayoga, A., Tawaka, H.A., dan Aldiansyah, R. (2018). Pengembangan metode deteksi tingkat kematangan buah melon berdasarkan tekstur kulit buah dengan menggunakan metode ekstraksi ciri statistik dan support vector machine (SVM). Jurnal Teknologi Terpadu, 4(1): 24-30.

Purbasari, I., Pancasasti, R., dan Maulana, H.A. (2018). Pemanfaatan golden melon sebagai produk unggulan yang bernilai ekonomis, ekologi, sosial dan budaya masyarakat di Provinsi Banten. Jurnal Untirta, 5(1): 1 - 13.

Rachman, A., Irawan, S., dan Suastika, I. (2017). Indikator kualitas tanah pada lahan bekas penambangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1): 1-10.

Rahma, S., Rasyid, B., dan Jayadi, M. (2019). Peningkatan unsur hara kalium dalam tanah melalui aplikasi POC batang pisang dan sabut kelapa. Jurnal Ecosolum, 8(2): 74-85.

Ramadani, T., Jumini, dan Nurhayati. (2022). Pengaruh Dosis Kompos dan KNO3 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1): 1-8.

Salamah, U., Saputra, H. E., dan Herma, W. (2021). Karakterisasi buah dua puluh enam genotipe melon pada media pasir sistem hidroponik. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2): 195 – 203.

Sembiring, G. O. (2020). Analisis saluran pemasaran melon kuning (Cucumis melo var. Alisha) di Kecamatan Pantai Labu. [Skripsi]. Medan: Universitas Medan Area.

Sesanti, R.N., Sismanto, dan Hidayat, H. 2018. Peranan pusat produksi melon hidroponik bagi Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 3(2): 159 - 165.

Shintarika, F. (2021). Inventarisasi dominansi gulma pada pertanaman jagung (Zea Mays L.) fase generative di lahan Bapeltan Lampung. Jurnal Agrosainta, 5 (2) : 49 – 54.

Triadiati, Muttaqin, M., dan Amali, N.S. (2019). Pertumbuhan, produksi, dan kualitas buah melon dengan pemberian pupuk silika. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 24 (4): 366-374.

Utomo, P. S., dan Suprianto, A. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas thailand terhadap perlakuan dosis pupuk kusuma Bioplus dan KNO3 putih. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 4(1): 28-33.

Wijaya, V. C., dan Utaminingrum, F. (2022). Deteksi Tingkat Kemanisan Buah Melon melalui Ekstraksi Fitur Local Binary Pattern dengan Klasifikasi K-NN berbasis Raspberry Pi 4. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 6(1): 52-57.

Yahyan, W., dan Siregar, M.I. (2020). Pemilihan pupuk pada tamanam padi berbasis web untuk meningkatkan hasil panen dengan menggunakan metode analitical hierarcy proses. Rang Teknik Journal, 3(2): 173-177.

Published

2022-07-11