Analisis Kepuasan Kerja dan Produktivitas Penyuluh Pertanian di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan

Authors

  • Nia Kurniasih Suryana Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.51589/ags.v5i2.70

Abstract

Keberhasilan program penyuluhan tidak lepas dari tanggung jawab bersama antara penyuluh dan petani. Peningkatan produktivitas pertanian harus diimbangi oleh meningkatnya produktivitas kerja penyuluh pertanian. Produktivitas kerja yang tinggi harus diawali oleh penyuluh dengan memiliki motivasi yang kuat dalam menjalankan tugas-tugasnya, memiliki kepuasan terhadap pekerjaannya, sehingga penyuluh akan terus berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis dan mengetahui hubungan kepuasan kerja penyuluh dengan produktivitas kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel psikologi (X1), sosial (X2), dan finansial (X4), mempengaruhi kepuasan kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis dengan nilai signifikansi 0,000 pada taraf 5% atau 0,05 dan Hubungan antara kepuasan kerja penyuluh dengan produktivitas kerja penyuluh kuat, dengan koefisien korelasi sebesar 0.643 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antar variabel kepuasan kerja penyuluh dengan produktivitas kerja penyuluh adalah sebesar 0.643.

References

Alimuddin, W. (2012). Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Bakrie Telecom Area Makassar. Skripsi. Universitas Hasanudin.Makasar

Almigo, N. (2014). Hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan. Jurnal Psyche, 1(1), 50-60

Fuadi, A. A. (2014). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Guru dengan Komitmen Organisasi Sebagai Moderating. Informatika, 1(2).

Hapsari, R., Astuti, R., & Anggarini, S. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus di Bakso Bakar Pahlawan Trip, Malang). Universitas Brawijaya Malang

Handoko, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Jogja.

Hubeis, A. V. S. (2007). Motivasi, kepuasan kerja dan produktivitas penyuluh pertanian lapangan: Kasus Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan, 3(2).

Irwanto. (2019). Analisis Hubungan Karakteristik dengan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 3(1): 47-54.

Kurniawan, D. (2008). Regresi Linier. R-Foundation for Statistical Computing. Vienna, Austria, 17.

Muayyad, D. M., & Gawi, A. I. O. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bank Syariah X Kantor Wilayah II. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, 9(1), 75-98.

Muizzudin, A. (2013). Hubungan Antara Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Tenun di PT. Alkatex Tegal (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Nasution, E. H., & Musnadi, S. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja Pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Aceh. Jurnal Magister Manajemen, 2(1), 123-134.

Suci, Y. T. & Jamil, A. S. (2019). Hubungan Tingkat Kepuasan Pelayanan dengan Keberhasilan Peserta Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pertanian. Jurnal Hexagro, 3(2): 47-55.

Sugiyono. (2011). Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung

Suryana, N. K., & Ningsih, D. S. (2018). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Subur Di Desa Karang Agung Kabupaten Bulungan). Jurnal Borneo Humaniora, 1(1), 01-06

Suryana, N. K. (2021). Analisis Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian di Kota Tarakan. in prosiding seminar nasional hukum dan pembangunan yang berkelanjutan (pp. 52-60).

Syahdan, F. (2017). Hubungan antara keterampilan kerja dengan produktivitas kerja. Psikoborneo, 5(1), 1-10.

Published

2021-12-25