Uji Organoleptik Keripik Udang (L. vannamei) Hasil Penggorengan Vakum

Authors

  • Hari Ismanto

DOI:

https://doi.org/10.51589/ags.v6i2.3137

Keywords:

Keripik udang, Penggoreng vakum, Uji Organoleptik

Abstract

Uji organoleptik sangat penting penggunannya dalam menilai kualitas dan keamanan suatu produk makanan dan minuman. Indera manusia merupakan instrumen yang digunakan pada uji organoleptik, yang meliputi penglihatan, penciuman, pencicipan, perabaan dan pendengaran. Mesin penggoreng vakum merupakan inovasi teknologi yang dapat menggoreng buah, sayur dan produk perikanan pada kondisi suhu dan tekanan rendah. Kelebihan proses ini antara lain produk tidak gosong, nutrisi tidak hilang, rasa dan aroma sesuai bahan asli dan tidak perlu menggunakan bahan pengawet lain. Penelitian bertujuan untuk  mengetahui respon penerimaan dan kesukaan konsumen terhadap produk keripik udang hasil penggorengan vakum.  Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama untuk mengetahui penerimaan dan kesukaan terhadap keripik udang hasil penggorengan vakum pada tiga perlakuan suhu penggorengan (80°C, 85°C, 90°C). Penelitian tahap kedua untuk mengetahui penerimaan dan kesukaan terhadap keripik udang hasil penggorengan vakum dari rekomendasi suhu penggorengan penelitian tahap pertama dikombinasikan dengan tiga perlakuan suhu pembekuan (-2°C, -12°C, -24°C). Uji organoleptik dilakukan terhadap 60 orang panelis tidak terlatih pada produk keripik udang berdasarkan parameter  aroma, rasa, tekstur dan warna.  Hasil uji organoleptik pada keripik udang hasil penggorengan vakum, skor tertinggi didapatkan pada perlakuan suhu penggorengan vakum 90°C dan perlakuan pembekuan -2°C. Hasil uji mutu keripik udang berturut turut adalah rasa, warna, tekstur dan aroma.

References

Anonymous. (2016) . Pengujian Organoleptik (Evaluasi Sensori) dalam Industri Pangan. Ebookpangan.com. Di akses 09/09/2021.

__________2. (2017). Manfaat Udang Goreng Untuk Kesehatan Manusia. https://manfaat.co.id/manfaat-udang-goreng, diakses 09/10/2017.

Badan Standardisasi Nasional. (2006). Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. SNI No.01-2346-2006. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Dwi, S.A. (2011). Cara Membuat Keripik Buah dan Sayur. www.Free3all pengatahuanku.blogspot.com, diakses Tanggal 18 Januari 2018.

Lastriyanto, A. (1998). Booklet Mesin Penggoreng Vakum Sistem Water Jet : Kajian Teknis, Ekonomis dan Model Penerapannya pada Industri Kecil. Edisi III. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Lastriyanto, A. Maharani, D.M. Hendrawan, Y., dan Il-Firdaus, R.N. (2019). Pengaruh Suhu dan Ketebalan Irisan Bakso Terhadap Siafat Kimia Keripik Bakso Udang Menggunakan Mesin Vacuum Frying. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. Vol. 7 No.1, 78-86.

Nurdjannah, S. Sussi, A. Nanti, M., dan Tri M. (2014). Sifat Sensori Biscuit Berbahan Baku Tepung Jagung Ternikstamalsasi dan Terigu. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. Vol.19 No. 2.

Putro, J.T., Budiastra, I.W dan Ahmad, U. 2012. Optimasi Proses Penggorengan Vakum dan Penyimpanan Keripik Ikan Pepetek (Leiognathus sp.) Technical Paper. Jurnal Keteknikan Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahman, T.R. Cecep, E. Ainia, H. Ela, T., dan Chandra, M. (2017). Formulasi dan Evaluasi Sensori Tepung Bumbu Ayam Goreng Berbasis Tepung Singkong Modifikasi. Jurnal Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Teknis Industri Pasundan.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari, M.P. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Cetakan I. IPB Press. Bogor.

Shewfelt, R.L. (2013). Pengantar Ilmu Pangan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Shofiyatun, N.F. 2012. Optimasi Proses Penggorengan Vakum (Vacuum Frying) Keripik Daging Sapi. Skripsi. Fateta. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Winarno, F.G. (2002). Flavor bagi Industri Pangan. M-Brio Press. Bogor.

Published

2023-07-02